UMRI Berencana Bangun Ruang Belajar Lewat Wakaf
Selain pinjaman bank dan bantuan dari APBD, APBN maupun pihak lainnya, kampus juga didorong punya alternatif lain dalam mencari pendanaan. Satu di antaranya lewat program wakaf yang direncanakan Rektor Umri untuk membangun ruang belajar dan perpustakaan.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan launching penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023 di aula lantai 3 gedung Ahmad Dahlan UMRI, Rabu (26/01/2022).
UMRI menargetkan bisa menerima 3000 mahasiswa tahun ajaran baru nanti. Tapi, diharapkan bisa lebih hingga 3.500 orang. Hanya saja, jika menerima lebih dari 3.000 orang, maka UMRI dihadapkan dengan kendala kurangnya lokal atau ruang kelas. Apalagi, saat ini UMRI masih kekurangan fasilitas ruang belajar sekitar 40 lokal.
Menanggapi hal tersebut DR. Saidul Amin MA selaku Rektor UMRI merencanakan akan membuat program wakaf pembangunan ruang belajar. Hal tersebut sejalan dan telah dimulai dengan mendirikan corner LAZIZ MU di kampus.
"Kalau membuat fasilitas atau ruang belajar dengan uang SPP dan pinjaman itu hal yang biasa dilakukan. Dan kita percaya Muhammadiyah memiliki kekuatan infak, sedekah dan wakaf untuk menjawab permasalahan mengenai kekurangan fasilitas yang ada di kampus kita ini," kata dia.
Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya mengucapkan selamat atas di launching penerimaan mahasiswa baru di kampus UMRI secara online dan mengapresiasi program virtual kampus UMRI. Dimana calon mahasiswa bisa mengakses dan mendaftar secara online.
Merespon mengenai kekurangan fasilitas ruang belajar di kampus, Syamsuar juga mendukung program wakaf yang digagas rektor. " Ini sejalan dengan program wakaf di Riau. Wakaf ini bisa kita peroleh dari mana saja tidak hanya di Riau kita bisa kerjasama dengan pihak swasta dan wakaf bisa kita peroleh darimana saja kita juga akan mengusahakan untuk memperoleh wakaf dari Arab Saudi," tuturnya.
Dan yang terpenting menurut Syamsuar kampus UMRI harus menyiapkan anggaran biaya dan perencanaan satu ruang belajar itu berapa agar kita juga mudah untuk mengajak orang untuk berwakaf dalam pembangunan ruang belajar tersebut.
Sementara, launching penerimaan mahasiswa baru oleh Gubernur Riau dengan ditandai penekanan tombol bersama rektor dan wakil rektor 1. Selain itu di akhir acara gubernur meresmikan corner LAZIZ MU di lantai bawah gedung Ahmad Dahlan dan sekaligus menyerahkan wakaf untuk pembangunan ruang belajar kepada LAZIZ MU.
What's Your Reaction?