Dengan Kuasai Artificial Intelligence, Anak Riau Bisa Berkompetisi

Langkah ini sejalan dengan apa yang dicanangkan The United Nations Educational Scientific And Cultural Organization (Unesco) dalam websitenya. Dimana disebutkan pada tahun 2030 dilakukan mandatori pendidikan berbasis AI. 

Oct 5, 2023 - 20:58
 0
Dengan Kuasai Artificial Intelligence, Anak Riau Bisa Berkompetisi
Prof Dr Jaswar Koto. (Sumber: Diskominfo Riau)

RIAUCERDAS.COM - Pakar Artificial Intelligence (AI), Prof Dr Jaswar Koto menyambut langkah Pemerintah Provinsi Riau mulai menerapkan pembelajaran berbasis AI untuk pendidikan menengah. Dia menilai, langkah itu akan menjawab kondisi dunia terkini yang memang terpengaruh dengan perkembangan AI.


Kamis (5/10/2023) sore, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meluncurkan Program Pendidikan Riau Unggul, Kamis (5/10/2023) di Gedung Serindit Kediaman Dinas Gubernur.  Peluncuran langsung dilakukan oleh Gubernur Riau, Syamsuar.

Untuk Riau Unggul, Syamsuar menerbitkan Peraturan Gubernur Riau nomor 26 tahun 2023 tentang penyelenggaraan wajib belajar 12 tahun pada satuan pendidikan menengah pembelajaran berbasis AI.


Sementara, Prof Jaswar Koto merupakan pakar AI yang berasal dari Siak dan sudah berkiprah di luar negeri. Namun, Prof Jaswar menginisiasi dilakukannya sistem pembelajaran berbasis AI untuk siswa-siswi di Riau.


Menurut dia, langkah ini sejalan dengan apa yang dicanangkan The United Nations Educational Scientific And Cultural Organization (Unesco) dalam websitenya. Dimana disebutkan pada tahun 2030 dilakukan mandatori pendidikan berbasis AI. 


"Jadi program ini adalah persiapan untuk menghadapi itu," kata dia. Menurutnya, kalau bicara AI tak lepas dari big data. Dimana, saat ini orang tidak lagi "berpijak" di bumi, melainkan di angkasa yang sangat luas. Dimana tak ada batasan wilayah bahkan negara di sana.


Di luar negeri, tambahnya, orang-orang sudah biasa bekerja dengan bantuan AI. Sementara, di Indonesia, kondisinya masih jauh berbeda. "Ini jadi pertanyaan, apakah ke depan kita akan menjadi babu di negeri sendiri?" tuturnya. Untuk itu, dia merasa generasi muda Riau perlu dipersiapkan menghadapi kondisi tersebut. 


Prof Jaswar mengaku sudah dipanggil Menkopolhukam RI, Mahfud MD untuk mempersiapkan pembelajaran berbasis AI secara nasional. Dia menargetkan, di Riau bisa menjadi sekolah pertama di Indonesia yang pembelajarannya menggunakan AI.


"Saya juga ingin anak cucu kita bisa berkompetisi di universitas-universitas di luar negeri. Jadi tidak lagi berpikir untuk berkuliah di Jawa saja. Tapi juga kuliah di MIT, Universitas Cambridge dan lain-lain," kata dia.


Dia juga ingin membuat anak-anak Riau yang ada di pelosok bisa bersaing. Caranya dengan memanfaatkan AI. Dengan mempersiapkan materi ajar berbasis AI yang telah disusun dan diujicoba di sejumlah sekolah, dia yakin harapan itu dapat tercapai.


"Dengan cara ini, walaupun jauh dari pusat, namun dari segi pengetahuan anak Riau tidak akan kalah dengan anak daerah lainnya," tutur Jaswar.


Kepada guru, dia berpesan agar jangan takut kehilangan pekerjaan. Tinggal meningkatkan kemampuan dari sebelumnya di level C2 ke level C4 atau C5. Oleh karena itu, Jaswir mengajak semua pihak mendukung program ini. Sehingga Riau unggul dari segi SDM. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow