35 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Lulus SNBP dan SNBT Tahun 2024

Tahun ini bisa dikatakan jauh lebih baik dibanding tahun 2023. Dari segi kuantitas, jumlah siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru yang lulus PTN lebih banyak

Jun 27, 2024 - 10:54
Jun 27, 2024 - 11:03
 0
35 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Lulus SNBP dan SNBT Tahun 2024
SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru

SEBANYAK 35 siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru lulus dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024. Sebanyak tujuh orang lulus lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan 33 orang lagi jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).


Bahkan, di antara yang lulus, dua siswi SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru masuk ke Fakultas Kedokteran. Prestasi itu pertama kali diraih sejak SMA itu berdiri di tahun 1978.


Diterangkan Kepala SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru, Muhammad Nasir M.Pd, satu siswi bernama Fani Leonita lolos di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM). Sementara, satu siswi lainnya bernama Azhra Thifal .A lolos ke Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).


“Tahun ini bisa dikatakan jauh lebih baik dibanding tahun 2023. Dari segi kuantitas, jumlah siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru yang lulus PTN lebih banyak," ungkap Muhammad Nasir.


Selain UGM dan Unand, ada dua siswa yang masuk Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Kemudian, ada yang masuk ke UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Riau, Universitas Sumatera Utara, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Politeknik Negeri Padang, Politeknik Negeri Medan, dan Universitas Sriwijaya.


Muhammad Nasir menjelaskan, hasil ini tidak diraih dengan mudah. Karena ada beragam persiapan dan terobosan yang dilakukan pihak sekolah. Di antaranya yaitu memberi bimbingan masuk perguruan tinggi negeri bagi siswa-siswi. Ada juga pendampingan dari guru.


“Hal yang tak kalah penting, yaitu lingkungan belajar yang makin kondusif. Sehingga membuat kepercayaan diri dan kemandirian siswa untuk belajar semakin baik,” tutur Muhammad Nasir.


Memang, tambahnya, setiap tahun, pihaknya selalu berinovasi memperbaiki kondisi lingkungan belajar agar kondusif. Langkah ini sebagai dukungan pihak sekolah untuk menata lingkungan belajar yang baik dan menyenangkan bagi siswa.


Lebih lanjut disampaikannya, dari awal bersekolah di SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru, proses klasifikasi juga dilakukan. “Kami memetakan tiap siswa minatnya apa dan ke arah mana,” ungkap Muhammad Nasir. Setelah dipetakan, kemudian ada bimbingan dari para guru. 


Muhammad Nasir juga terus melakukan terobosan dan lompatan untuk membangun siswa agar mampu menghadapi kondisi di tengah persaingan yang luar biasa ini. Di antaranya dengan ikut serta dalam sejumlah kegiatan.


Kegiatan yang diikuti adalah Olympicad 2024. Yaitu ajang bergengsi yang diikuti oleh berbagai sekolah Muhammadiyah dari seluruh penjuru Indonesia. Di ajang ini, SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru berhasil mendapat lima medali. “Ini jumlah medali terbanyak di Riau,” kata dia.


Pihak sekolah juga kerap melakukan tur untuk mendapat potensi beasiswa di sejumlah negara Islam. Salah satunya adalah perguruan tinggi di Turki. 


Kemudian, untuk kelas internasional, pihak sekolah terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di Australia dan Amerika. “Semua ini dilakukan agar anak-anak berani bermimpi,” papar Muhammad Nasir. 


Dia juga menegaskan, pihak SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru aktif menampung kebutuhan apapun yang disampaikan orang tua siswa. Bahkan, ada komisi khusus untuk melihat kekuatan dan kelemahan sekolah. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow