Tabligh Akbar Bersama Din Syamsudin, UMRI Santuni 1.000 Dhuafa

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar Tabligh Akbar Ramadan 1446 H, serta memberikan santunan kepada 1.000 yatim dan dhuafa. Dalam kegiatan tersebut menghadirkan Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, MA., untuk memberikan tausiyah Ramadan menjelang dilaksanakan buka bersama.

Kegiatan ini merupakan penutupan dalam rangkaian kegiatan Musabaqoh Hifz Qur'an (MHQ) tingkat internasional. Acara ini berlangsung di halaman parkir kampus UMRI, Sabtu (22/3/2025).

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pengumuman serta penyerahan hadiah kepada pemenang kompetisi Internasional Musabaqoh Hifz Qur'an 2025. Terdapat hadiah Umroh ke pemenang peringkat pertama.

Dalam kegiatan tersebut turut serta hadir Kapolda Riau Irjen Herry Herjawan, ketua PWM Riau Hendri Sayuti, ketua BPH UMRI Muhammad Nazir Karim, serta perwakilan dari Baznas Riau, LazizMu, Bank Danamon dan Bank Mega Syariah.

Dalam penyampaian kata sambutan Rektor UMRI Dr. Saidul Amin, MA, menyampaikan bahwasanya kegiatan Hari ini merupakan penutupan ajang bergengsi Internasional Musabaqoh Hifz Qur'an kategori 10 juz dan 20 juz. kegiatan ini banyak di ikuti dari berbagai universitas baik dari nasional maupun internasional dalam kompetisi ini.

Kategori 10 juz diikuti 63 peserta dan kategori 20 juz diikuti 35 peserta. Saidul Amin juga meambahkan kegiatan ini akan dipertahankan dan ditingkatkan setiap tahunnya.

 "Saat ini yang mengikuti masih dari negara tetangga Asia Tenggara. Insyaallah ke depan akan kita undang dari Afrika, negara Islam di Timur Tengah dan kategorinya juga ditingkatkan menjadi 30 juz," ucap Saidul.

Menurut Saidul Amin dalam pemberian kepada 1.000 Yatim dan dhuafa merupakan kerjasama UMRI dengan berbagai lembaga dan perorangan. Yang sama-sama memiliki rasa ukhuwah dan keprihatinan kita bersama untuk membahagiakan di bulan Ramadhan ini.

Saidul Amin juga memaparkan bahwasanya UMRI Pada saat ini menempati peringkat 12 dari 163 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia. Dan UMRI menjadi peringkat pertama Universitas yang memberikan gaji terbesar untuk dosen dan karyawan. 

Saidul juga menyampaikan rasa syukurnya dan terimakasih kepada Kapolda Riau yang baru dilantik menjadikan UMRI kampus yang pertama di kunjungi. Saidul juga mengatakan sangat senang dengan tawaran Kapolda untuk mengajar menjadi dosen tamu di UMRI.

"Tentunya kami sangat senang dengan tawaran Kapolda untuk mengajar di kampus ini menjadi wawasan baru bagi kami, yang selama ini mahasiswa selalu mengkritik polisi yang macam-macam, mungkin dengan kesempatan mengajar nanti bisa di tanyakan dan saling bertukar informasi yang utuh," katanya.

Kapolda Riau Irjen Hery Herjawan berkesempatan menyampaikan kata sambutan dan memperkenalkan diri bahwasanya dirinya baru hari ke 5 bertugas di Riau dan UMRI menjadi kampus pertama di kunjungi. 

Hery menyampaikan bahwasanya perlunya membangun komunikasi baik dengan pemerintah, media massa, pelaku usaha, komunitas dan yang paling utama akademisi yaitu kampus.

Hery juga menyampaikan ada hal penting yang perlu diperhatikan di Riau yang pertama menjaga lingkungan, perlu adanya restorasi dan penghijauan terhadap hutan yang rusak.

Selanjutnya global scurity karena Riau merupakan daerah yang dekat dengan perbatasan negara-negara tetangga. Hery juga mengatakan dia tidak akan menerima ucapan selamat berupa parcel atau hadiah. 

"Jika ada yang mau memberikan ucapan selamat jangan beri saya parcel atau hadiah tapi berikan saya bibit pohon yang tunasnya nanti akan menghijaukan bumi" ucapnya.

Din Syamsuddin dalam tausiyahnya menyampaikan mengenai keutamaan malam Lailatul Qadar. Untuk selalu melakukan amalan terbaik di akhir Ramadhan ini semoga masih di pertemukan dengan ramadhan tahun depan.

"Jangan mencari malam Lailatul Qadar, tapi isilah ramadhan ini dengan amalan ibadah terbaik insyaallah Lailatul Qadar akan didapatkan," ucapnya. (*)