Siak Ukir Prestasi, 11 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2025
Dari 11 sekolah penerima penghargaan, satu sekolah memperoleh Adiwiyata Mandiri dan sepuluh sekolah lainnya meraih Adiwiyata Nasional. Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah yang dinilai berhasil menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan berwawasan lingkungan.
- 11 sekolah di Kabupaten Siak meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional
- Penghargaan diserahkan langsung Menteri LHK Dr Hanif Faisol Nurofiq di Jakarta
- Bupati Siak Afni mengapresiasi seluruh sekolah yang meraih penghargaan tersebut
RIAUCERDAS.COM, JAKARTA - Sebanyak 11 sekolah di Kabupaten Siak kembali mengharumkan nama daerah setelah meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dr. Hanif Faisol Nurofiq, bersama Sestama KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Capaian ini menjadikan Siak sebagai kabupaten dengan penerima penghargaan Adiwiyata terbanyak di Provinsi Riau tahun ini.
Bupati Siak, Dr. Afni Zulkifli, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh sekolah yang berhasil meraih penghargaan tersebut.
Ia menegaskan bahwa capaian ini tidak hanya menjadi prestasi sekolah, tetapi juga wujud komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan serta menguatkan budaya sekolah yang sehat dan berwawasan hijau.
“Ini menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Siak,” ujarnya.
Dari 11 sekolah penerima penghargaan, SMPN 2 Kandis menjadi satu-satunya sekolah yang meraih predikat Adiwiyata Mandiri, penghargaan tertinggi dalam program Adiwiyata.
Sementara itu, sepuluh sekolah lainnya meraih predikat Adiwiyata Nasional, yakni SDN 02 Srigading, SDN 06 Jayapura, SDN 02 Seminai, SDN 04 Sam-Sam, SMPN 01 Kerinci Kanan, SMPN 01 Tualang, SMPN 03 Minas, SMPN 03 Kandis, SMAN 2 Tualang, dan SMKN 1 Minas.
Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah yang dinilai berhasil menerapkan perilaku ramah lingkungan melalui kebersihan sekolah, pengelolaan sampah, konservasi energi, hingga integrasi pendidikan lingkungan hidup dalam pembelajaran. Keberhasilan 11 sekolah di Siak ini dinilai sebagai bukti nyata komitmen pendidikan berkelanjutan di daerah tersebut.
Bupati Afni mengapresiasi seluruh pihak mulai dari kepala sekolah, guru, siswa, hingga masyarakat yang turut berperan. Ia berharap capaian ini menjadi motivasi bagi sekolah lain di Kabupaten Siak untuk terus memperkuat budaya peduli lingkungan dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Siak Hebat. (*)