Persiapan Studi Lanjut, UPT Bahasa UNRI Gelar Pretest untuk Para Dosen

nit Pelayanan Teknis (UPT) Bahasa Universitas Riau (UNRI) mengadakan opening and pretest International English Language Testing System (IELTS) preparation for UNRI Lecturers, Selasa (11/6/2024) kemarin. Kegiatan itu dipusatkan di Gedung UPT Bahasa UNRI.

Jun 13, 2024 - 00:30
 0
Persiapan Studi Lanjut, UPT Bahasa UNRI Gelar Pretest untuk Para Dosen
Suasana pretest yang diikuti sejumlah dosen Universitas Riau di UPT Bahasa beberapa hari lalu. (Sumber: Humas UNRI)

RIAUCERDAS.COM - Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bahasa Universitas Riau (UNRI) mengadakan opening and pretest International English Language Testing System (IELTS) preparation for UNRI Lecturers, Selasa (11/6/2024) kemarin. Kegiatan itu dipusatkan di Gedung UPT Bahasa UNRI.

Kegiatan ini digelar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing para dosen di lingkungan UNRI.


Kegiatan dilakukan selama 32 jam yang dibagi menjadi dua kali dalam seminggu. "Tujuannya agar peserta pretest tidak merasa jenuh dan tetap semangat," ujar Kepala UPT Bahasa UNRI, Dr Afrianto Med.


Dijelaskannya, UPT Bahasa berkomitmen membantu studi lanjut bagi dosen. Terutama ke luar negeri. Hal itu sejalan dengan fungsi UPT Bahasa sebagai unit penunjang kegiatan akademis di lingkungan UNRI, khususnya di bidang pengembangan pembelajaran dan pelayanan kebahasaan.


Dalam pretest kali ini, ada 25 orang dosen yang telah melalui seleksi. Indikatornya adalah memiliki skor Test of English as a Foreign Language (TOEFL) 475.


Sementara, Wakil Rektor Bidang Akademik Unri, Dr Mexsasai Indra SH MH mengapresiasi pelatihan dan pengembangan bahasa asing bagi dosen yang akan melakukan studi lanjut ini.


"Terima kasih kami ucapkan kepada UPT Bahasa UNRI yang menaja kegiatan ini, ini  sangat bermanfaat bagi pengembangan institusi kita," tuturnya.


Dia berharap, kegiatan ini juga membuat Sumber Daya Manusia (SDM) di UNRI semakin baik. Dengan demikian, UNRI sebagai institusi juga berpotensi semakin maju.


Mexsasai berharap kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin. Para dosen yang telah mengikuti pretest didorong melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. 


"Bersekolah adalah proses kompetisi dalam hal positif, luruskan niat dan capailah gelar tertinggi akademik sebagai seorang guru besar," kata Mexsasai. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow