Pengawas Sekolah Didorong Jadi Motor Peningkatan Mutu Pendidikan

Kadisdik Riau, Erisman Yahya menilai peran pengawas sekolah sangat strategis sebagai jantung penjaminan mutu pendidikan.

Pengawas Sekolah Didorong Jadi Motor Peningkatan Mutu Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya memukul gong tanda dimulainya Musyawarah Provinsi Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia atau APSI Riau. (Sumber: Pendidikan Riau
  • APSI Riau menggelar Musyawarah Provinsi yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Riau
  • Kadisdik menilai peran pengawas sekolah sangat strategis sebagai jantung penjaminan mutu pendidikan

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia (APSI) Provinsi Riau resmi menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) di Ballroom Hotel FOX Pekanbaru, Senin (8/12/2025) kemarin. 

Musyawarah tertinggi organisasi pengawas sekolah ini menjadi momentum penting untuk merumuskan arah kebijakan serta memilih pengurus APSI Riau periode 2026–2030, sekaligus memperkuat peran pengawas sebagai garda terdepan penjaminan mutu pendidikan di daerah.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, H. Erisman Yahya, yang dalam kesempatan tersebut mengusung tema “Membangun Ekosistem Pendidikan Bermutu untuk Semua melalui Pendampingan Berdampak Pengawas Sekolah.”

Erisman menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan, OPD terkait, serta pengawas dari seluruh kabupaten/kota yang turut hadir mengikuti Musprov.

Dalam arahannya, Erisman menegaskan bahwa peran pengawas sekolah berada pada posisi sangat strategis sebagai “jantung” penjaminan mutu pendidikan, terutama dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang menuntut pendampingan akademik semakin intensif.

Kadisdik menekankan bahwa program kerja APSI tidak boleh hanya bersifat rutinitas organisasi, tetapi harus menjadi motor penggerak peningkatan mutu pendidikan di seluruh Riau. 

Pengawasan, menurutnya, tidak boleh berhenti pada aspek administratif, melainkan harus menyentuh dimensi akademik dan transformatif agar benar-benar berdampak pada kualitas pembelajaran.

Erisman juga menyoroti pentingnya penguatan kompetensi pengawas, pendampingan terhadap kepala sekolah dan guru, serta advokasi kebijakan pendidikan yang berpihak pada mutu layanan.

Erisman berharap APSI dapat merancang program kerja yang terstruktur, terukur, dan selaras dengan prioritas pendidikan daerah. Setiap program yang disusun, ujarnya, harus memberi dampak nyata dan bukan sekadar konsep yang bagus di atas kertas.

Melalui Musprov ini, APSI Riau diharapkan mampu memperkuat kolaborasi dan menyusun langkah strategis yang semakin memantapkan peran pengawas sekolah dalam menciptakan ekosistem pendidikan bermutu untuk semua. (rls)