Milad 59 UIR: Enam Profesor Uji Nyali Baca Puisi
Milad ke 56 UIR tahun ini berlangsung sederhana mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi. Sejumlah kegiatan digelar internal saja. Termasuk sidang senat yang digelar Sabtu (4/9/2021) ini.
MILAD ke-59 Tahun 2021 Universitas Islam Riau (UIR) dimeriahkan dengan berbagai kegiatan internal. Sabtu (4/9 2021) ini, Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MH menggelar Sidang Istimewa Senat Universitas di Auditorium Lantai IV Gedung Rektorat Kampus UIR Pekanbaru.
Sidang itu juga dihadiri Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau (YLPI) Dr H Nurman SSos, MSi, Ketua Dewan Pembina Drs H Mukni, Wakil Rektor I, II dan III serta seluruh anggota senat. Dalam sidang juga ada orasi ilmiah oleh Dekan Fakultas Hukum UIR, Dr M Musa SH MH.
Rangkaian acara milad telah dimulai sejak Jumat (3/9 2021). Rektor bersama rombongan berziarah ke TPU Senapelan di Jalan Yos Sudarso dan pemakaman di komplek Masjid Al Munawwarah Kampus UIR. Di dua tempat itulah para pendiri YLPI sekaligus pendiri UIR dimakamkan.
Di TPU Senapelan di Jalan Yos Sudarso, Rektor dan Ketum YLPI Nurman, menaburkan bunga di pusara H. Soeman Hs dan Hj. Chadijah Ali. Sementara di pemakaman di komplek Masjid Al Munawwarah Kampus UIR, terdapat makam pendiri Buya Zaini Kunin, Rektor pertama UIR H. Rawi Kunin, serta pusara mantan Dekan Fakultas Hukum H. Ramli Zein SH, MS. Termasuk makam Hasbullah Zaini, SH.
Hari sebelumnya juga sudah berlangsung acara 'Parade Guru Besar' Baca Puisi. Acara yang diprakarsai dua Penyair Indonesia yang juga Dosen UIR, Husnu Abadi dan Fachrunnas MA Jabbar ini menampilkan pembacaan puisi oleh delapan orang profesor.
Mereka yang tampil adalah Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL, Prof Dr Thamrin S, SH MHum, Prof Dr Detry Karya SE MA, Prof Dr Drs Seno H. Putera, MPd, Prof Dr H Syofyan Hamim SH MSi, Prof Dr Hj Ellydar Chaidir SH MHum, Prof Dr Dra Hj Sri Indrastuti, S dan Prof Dr H Yusri Munaf SH MHum.
Menurut Koordinator Acara Husnu Abadi, ini merupakan kegiatan pertama yang unik dan jarang ditemukan pada perguruan tinggi lain. ''Semacam uji nyali buat guru besar kita," ujarnya sembari tertawa. Husnu berharap, tahun mendatang, parade baca puisi ini bisa terus berlangsung.
Sementara itu, pada Senin (6/9 2021) pagi, rencananya Rektor bersama Ketua Umum YLPI akan memberi penghargaan kepada sejumlah civitas akademika. Di antara adalah Prof Dr Muchtar Ahmad MSc sebagai perintis dan pendiri UIR Press.
Di luar Muchtar, ada ratusan dosen juga yang akan memperoleh penghargaan serupa sesuai bidang dan prestasi yang mereka toreh. Yakni penghargaan untuk pencipta lagu mars dan hymne UIR, penghargaan untuk dosen yang sukses menoreh score tertinggi di SINTA, penghargaan kepada dekan dan direktur pascasarjana, penghargaan kepada wakil dekan dan wakil direktur PPs, dan penghargaan kepada pimpinan program studi terbaik dalam ketaatan dan kelengkapan pengisian SIAMI.
"Milad ke-59 tahun ini berlangsung secara sederhana sesuai dengan kondisi bangsa yang sedang dilanda Pandemi Covid-19," tutur Rektor. Sebenarnya, tambah Syafrinaldi, di Milad tahun ini UIR ingin membuat kegiatan yang lebih meriah dengan melibatkan masyarakat secara luas. Akan tetapi, situasi tidak memungkinkan.
''Ini yang maksimal dalam kita lakukan di tengah pandemi. Sidang Istimewa Senat UIR saja dilaksanakan tanpa mengundang pihak luar. Hanya dihadiri oleh anggota senat. Lalu kita tayangkan secara live streaming melalui youtube UIROfficial. Kita berdoa saja semoga corona cepat berlalu sehingga tahun depan acara bisa lebih meriah,'' ujar Rektor. (rls)
What's Your Reaction?