Mendikdasmen dan Raffi Ahmad Luncurkan Gerakan #RukunSamaTeman
Peluncuran yang dihadiri perwakilan pelajar dari seluruh Indonesia dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube Cerdas Berkarakter itu menjadi momentum besar dalam memperkuat upaya nasional menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas perundungan.
RIAUCERDAS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti didampingi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, secara resmi meluncurkan Gerakan #RukunSamaTeman di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Peluncuran yang dihadiri perwakilan pelajar dari seluruh Indonesia dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube Cerdas Berkarakter itu menjadi momentum besar dalam memperkuat upaya nasional menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas perundungan.
Dalam sambutannya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Gerakan #RukunSamaTeman merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo untuk mendorong budaya sekolah yang damai dan inklusif.
“Gerakan #RukunSamaTeman bukan sekadar formalitas, melainkan gerakan bersama semua pihak. Kita semua bisa hidup rukun, dapat hidup dalam lingkungan yang aman dan nyaman kalau kita saling menghormati satu sama lain,” ujar Mu’ti.
Ia menyampaikan bahwa Kemendikdasmen terus memperkuat koordinasi lintas kementerian/lembaga untuk memastikan setiap satuan pendidikan menjadi ruang belajar yang melindungi dan menumbuhkan semangat anak-anak Indonesia.
Mu’ti menegaskan komitmen pemerintah dalam menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi peserta didik, tempat mereka belajar dengan semangat dan meraih cita-cita tanpa rasa takut. “Kita berusaha melahirkan generasi yang kuat, cerdas, dan berkarakter,” tegasnya.
Raffi Ahmad, yang hadir mewakili Presiden, menegaskan bahwa perundungan, baik verbal, fisik, maupun cyberbullying harus menjadi perhatian serius di tengah perkembangan zaman.
“Gerakan #RukunSamaTeman ini benar-benar arahannya Pak Presiden Prabowo. Di zaman sekarang kita harus memerangi bullying dalam segala bentuknya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa untuk mengajak anak hidup rukun, guru dan orang tua perlu melakukan pendekatan yang sesuai perkembangan generasi muda. “Ilmu pendidikan itu penting, tapi ada yang lebih penting yaitu ilmu adab dan kehidupan. Itu yang harus kita tanamkan,” katanya.
Peluncuran gerakan ini menjadi momen bersejarah bagi Fery Kipka, murid SMK Negeri 1 Papua Pegunungan jurusan Agrobisnis dan Agroteknologi. Mewakili daerah 3T, ia didapuk untuk menekan tombol peluncuran bersama Mendikdasmen.
Fery menceritakan bahwa OSIS di sekolahnya telah memiliki program rutin membangun kesetiakawanan antarpelajar. Ia juga mengajak generasi muda Indonesia terus bersaing secara sehat dan menjaga persahabatan dalam keberagaman.
Pada acara tersebut, enam perwakilan murid dari berbagai jenjang membacakan Deklarasi #RukunSamaTeman yang menjadi pemantik gerakan nasional untuk mengembangkan budaya hidup rukun.
Deklarasi tersebut berisi komitmen murid Indonesia untuk menjunjung persahabatan yang sehat, menghormati perbedaan, menjaga keamanan dan kenyamanan sekolah, menolak kekerasan dan perundungan, serta mendukung teman yang lemah agar tidak tersisih. Mereka bertekad membangun suasana sekolah yang menyenangkan, inklusif, dan penuh empati.
Selain meluncurkan gerakan, Mendikdasmen juga menyerahkan apresiasi kepada para pemenang sayembara “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Cerita Praktik Baik” yang diselenggarakan Puspeka pada Oktober 2025. Acara tersebut berlangsung secara hibrida dan turut dihadiri Staf Ahli, Staf Khusus Menteri, serta jajaran Eselon I dan II Kemendikdasmen.
Gerakan #RukunSamaTeman diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat karakter peserta didik dan memperluas ruang aman bagi seluruh murid di Indonesia. (rls)