1.771 Personel Gabungan Amankan Perayaan Malam Tahun Baru 2026 di Riau

1.771 Personel Gabungan Amankan Perayaan Malam Tahun Baru 2026 di Riau
Plt Gubernur Riau,,SF Hariyanto memeriksa pasukan yang akan mengamankan perayaan malam Tahun Baru pada Rabu (31/12/2025). (Sumber: Media Center Riau)

RINGKASAN BERITA : 

  • 1.771 personel gabungan Polri, TNI, Basarnas, dan unsur pemerintah dikerahkan amankan malam Tahun Baru 2026 di Riau.
  • Sebanyak 53 pos pengamanan dan pelayanan disiagakan, terdiri dari 31 pos pengamanan, 16 pos pelayanan, dan 6 pos terpadu.
  • Kapolda Riau imbau perayaan tertib, hindari kembang api berlebihan dan euforia yang berpotensi mengganggu kamtibmas

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - Sebanyak 1.771 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan malam Tahun Baru 2026 di Provinsi Riau. Ribuan personel tersebut berasal dari unsur Polri, TNI, Basarnas, serta dukungan pemerintah daerah dan Forkopimda.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengatakan, kesiapan pengamanan ditandai dengan pelaksanaan apel dan patroli lintas agama.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau SF Hariyanto, unsur TNI, DPRD, serta jajaran Forkopimda.

“Ini menunjukkan bahwa seluruh unsur di Riau siap menyongsong Tahun Baru 2026, terutama dalam pengamanan objek vital, tempat ibadah, serta lokasi masyarakat yang melaksanakan kegiatan pergantian tahun,” ujar Irjen Pol Herry Heryawan, Selasa (31/12/2025), usai apel pengamanan.

Kapolda menjelaskan, pengamanan malam pergantian tahun difokuskan di berbagai titik strategis, khususnya di wilayah Kota Pekanbaru dan sejumlah daerah lainnya di Riau.

Selain personel lapangan, aparat juga mendirikan puluhan pos pengamanan dan pelayanan guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

“Untuk pos pengamanan, terdapat 31 pos pengamanan, 16 pos pelayanan, dan 6 pos terpadu yang tersebar di wilayah Riau, khususnya di Kota Pekanbaru,” jelasnya.

Selain pengamanan, Kapolda Riau juga mengimbau masyarakat agar merayakan malam pergantian tahun dengan tertib dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan maupun keselamatan.

Ia mengajak masyarakat menghindari kerumunan yang tidak perlu serta penggunaan kembang api secara berlebihan.

“Kami mengajak masyarakat untuk mengganti euforia yang berlebihan dengan doa bersama demi keselamatan kita semua. Mari kita jaga kebersamaan dan ketertiban,” imbaunya.

Kapolda berharap perayaan malam Tahun Baru 2026 di Provinsi Riau dapat berlangsung aman, nyaman, dan tanpa adanya korban jiwa.

Seluruh aparat, kata dia, akan bekerja maksimal hingga momentum pergantian tahun berlalu.

“Mudah-mudahan sampai pergantian tahun dan keesokan harinya tidak ada nyawa yang melayang sia-sia. Kita berdoa bersama agar tahun baru membawa berkah dan harapan menuju kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya. (*)