150 Calon Wisudawan Program Pascasarjana UIR Ikut Yudisium
Yudisium merupakan persyaratan formal dari tahapan akademik atas capaian akhir studi mahasiswa. Yudisium sekaligus membuktikan bahwa mahasiswa telah berhasil menyelesaikan studinya di Program Pascasarjana UIR.
SEBANYAK 150 calon wisudawan dilepas oleh Direktur Pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR), Prof Dr H Yusri Munaf, SH, M.Hum, Jumat (24/8/2021). Mereka inilah yang akan diwisuda oleh Rektor UIR, Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MH di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Kampus UIR Jalan Kaharuddin Nasution, Sabtu (25/09 2021) besok.
Rektor UIR, Wakil Direktur I Dr Rahyunir Rauf, Wakil Rektor II Dr Effendi Ibnu Susilo dan Ketua-ketua Program Studi di lingkungan pascasarjana turut hadir dalam yudisium tersebut.
Calon wisudawan tersebut merupakan lulusan dari lima program studi (Prodi). Dengan rincian, 83 orang mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, 5 orang dari Teknik Sipil, 3 orang dari Agronomi, 41 orang dari Ilmu Administrasi dan 18 dari Ilmu Pemerintahan.
Berbeda dengan yudisium tahun lalu yang sebagian besar berlangsung daring, yudisium ke-47 tahun 2021 ini dilaksanakan secara offline. Keluarga calon wisudawan juga diperbolehkan hadir. Untuk keluarga di sediakan tenda khusus oleh pengelola PPs UIR. Sehingga mereka dapat menyaksikan yudisium secara virtual.
''Kami mengucapkan selamat kepada peserta yudisium yang pada Sabtu tanggal 25 September 2021 akan diwisuda oleh Rektor,'' kata Prof. Yusri Munaf.
Diterangkannya, yudisium merupakan persyaratan formal dari tahapan akademik atas capaian akhir studi mahasiswa. Yudisium sekaligus membuktikan bahwa mahasiswa telah berhasil menyelesaikan studinya di Program Pascasarjana UIR.
''Saudara telah melewati waktu paling cepat 19 bulan dan paling lama 4 tahun. Semua capaian akademik ini berkat kerjasama semua stakeholder di UIR dan khususnya pascasarjana,'' kata Yusri Munaf.
Ditambahkan, calon wisudawan Periode II berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Riau, yakni Dumai, Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti bahkan Kepulauan Riau.
''Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh calon wisudawan dan orangtuanya, yang sudah memberi kepercayaan kepada Pascasarjana untuk tempat penimbaan ilmu saudara di PPs. Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak 1,5 tahun lalu telah menggeser paradigma proses pendidikan di tanah air, dari offline ke online," kata dia.
Walaupun demikian pergeseran paradigma ini tidaklah mengabaikan kualitas pendidikan di UIR. Yusri berharap, ilmu yang telah diperoleh dari PPs dapat diaplikasikan di tengah masyarakat. Ilmu itu juga diharap berguna untuk daerah, bangsa dan negara.
Sementara itu, Rektor UIR Prof Syafrinaldi menyampaikan apresiasi dan rasa gembiranya atas capaian akademik mahasiswa pascasarjana. Menurutnya, UIR saat ini telah memiliki visi yang baru, yakni menjadi universitas Islam berkelas dunia berlandaskan iman dan taqwa. Kalau visi lama 2021 ruang lingkup jangkauan UIR adalah Asia Tenggara namun di Visi 2041 ruang lingkupnya lebih luas lagi, yakni dunia.
''Tantangan kita memang berat tapi haqqul yakin, dengan kebersamaan kita, visi kelas dunia itu insha Allah bisa kita wujudkan bersama-sama,'' tegas Rektor.
Rektor pun mengajak semua stakeholder UIR untuk bekerja keras, mengoptimalkan semua potensi, dan jangan selalu mengkaji kelemahan pada setiap orang karena kalau kelemahan yang kita kaji, tak kan pernah habis. Akan lebih baik kita satukan potensi untuk merealisasikan visi UIR 2041. (rls)
What's Your Reaction?