Menko PMK Muhadjir Effendy Resmikan Rusunawa di Kampus UMRI
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP meresmikan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) di kampus Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada Rabu (9/10/2024).
RIAUCERDAS.COM - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP meresmikan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) di kampus Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada Rabu (9/10/2024).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir Iwan Suprijanto, ST MT serta Penjabat Gubernur Riau yang diwakili Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur.
Rektor UMRI, Dr Saidul Amin dalam sambutannya menyampaikan, bersyukur karena UMRI semakin cerah dengan kehadiran Rusunawa. Menurut dia, Rusunawa ini diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran. Rusunawa juga akan dipakai untuk mahasiswa internasional.
"Di samping itu, Rusunawa juga akan ditempati mahasiswa miskin dari luar daerah. Mereka akan menempati Rusunawa tanpa dipungut biaya apapun," ujar Rektor.
Selama dua tahun ini, UMRI telah membangun berbagai hal. Bahkan ada Tajdid Center yang dibangun berbasis wakaf. "Dibangun dari wakaf para dermawan yang ada di Indonesia maupun Malaysia," ujarnya. Di samping itu juga bakal dibangun gedung sembilan tingkat yang dibiayai sendiri oleh UMRI.
Andaikata, gedung sembilan lantai selesai, UMRI bakal membangun gedung 11 lantai sebagai one stop solution. Dimana, kantor pelayanan akan dipusatkan di gedung tersebut.
Rektor juga berterima kasih atas kehadiran Muhadjir. Dia mengaku banyak belajar tentang kesederhanaan dari Muhadjir. "Kalau datang kemari, tak mau datang naik Alphard tapi lebih memilih naik Innova," ujarnya.
Muhadjir, kata Rektor, juga banyak mengajarkan dirinya tentang kesetiakawanan. Saidul menyebut, semua prinsip kehidupan Muhadjir ini akan diteruskan ke civitas akademika di UMRI.
Sementara, Ir Iwan Suprijanto dalam laporannya memaparkan, Menteri PUPR semestinya akan hadir langsung. Tapi karena ada kegiatan lain, maka kehadiran di UMRI didelegasikan ke Dirjen.
Menurut dia, Rusunawa ini baru selesai. Kementerian mendorong setelah bangunan selesai, harus segera dimanfaatkan. Setelah dimanfaatkan baru boleh diresmikan. Hal itu sebagai bentuk tanggungjawab pada uang negara yang telah dipakai. Sepenuhnya, pengelolaan gedung ini akan diserahkan kepada UMRI.
Dia berharap, Rusunawa ini dimanfaatkan sebaik mungkin. Dipakai sebagaimana mestinya dan dirawat sebaik mungkin oleh para mahasiswa. Sehingga masa penggunaan Rusunawa bisa lebih lama.
Dia menambahkan, sejak 2023 Kementerian PUPR telah membangun Rusun di sejumlah wilayah di Riau. Selain Pekanbaru, pembangunan juga dilakukan di Dumai dan Kampar. Dia berharap acara ini menandakan pemanfaatan semua infrastruktur yang telah dibangun oleh kementerian di Riau. Dia memohon maaf jika dalam proses pembangunan, ada hal yang kurang berkenan.
Sementara, Muhadjir Effendy mengaku sudah mengunjungi sejumlah Rusunawa di kampus-kampus. Menurutnya, pemerintah berupaya peresmian dilakukan tidak dalam keadaan kosong tetap saat sudah dipergunakan. Sehingga ketika ada kekurangan, bisa langsung disampaikan dan diperbaiki.
Muhadjir juga ingin, dari Rusunawa ini banyak lahir pemikir-pemikir dan tokoh yang bermanfaat bagi bangsa. Untuk itu, ia mendorong para mahasiswa tekun mempelajari Alquran. Dia menyebut, ketika intens mempelajari Alquran, maka mahasiswa dapat menjadi apapun.
Setelah itu, dia berharap mahasiswa yang tumbuh dan berkembang di UMRI bisa menjadi contoh sebagai orang yang punya kualitas pemahaman keagamaan dan keilmuan yang berkualitas. Dengan demikian, mahasiswa yang lulusan sudah bisa menjadi "iklan" yang mempromosikan UMRI di tengah masyarakat.
Muhadjir juga berterima kasih, atas inisiatif Rektor UMRI yang telah memasang AC di Rusunawa ini. Dia berharap ini menjadi dasar datangnya bantuan-bantuan lainnya bagi UMRI. (*)
What's Your Reaction?