Kemendikdasmen Raih WTP atas Laporan Keuangan 2024, DPR RI Apresiasi Komitmen Akuntabilitas Anggaran
Kemendikdasmen raih opini WTP atas laporan keuangan 2024. DPR RI apresiasi kinerja anggaran dan program prioritas, termasuk pelaksanaan SPMB dan penguatan pendidikan di daerah 3T.

RIAUCERDAS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali menorehkan prestasi di bidang tata kelola keuangan. Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan bahwa laporan keuangan Kemendikbudristek tahun 2024 berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ini menjadi salah satu indikator penting atas akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran kementerian.
Laporan tersebut disusun di bawah sistem pengendalian internal yang dinilai memadai dan ditandatangani langsung oleh Mendikdasmen selaku pengguna anggaran.
> "Laporan keuangan kami telah diperiksa oleh BPK dan menghasilkan opini WTP," ujar Abdul Mu’ti, Rabu (16/7/2025), di Jakarta.
Komisi X DPR RI melalui Ketua Hetifah Sjaifudian menyampaikan apresiasi atas capaian ini sekaligus mendorong Kemendikdasmen untuk mempertahankan opini WTP di masa mendatang. Ia menilai realisasi anggaran dan capaian program prioritas selama 2024 menunjukkan tren positif, terutama dalam pengelolaan keuangan negara.
Wakil Ketua Komisi X, Lalu Hadrian Irfani, juga menyoroti pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang dinilainya sudah berjalan cukup baik. Ia berharap penguatan sinergi antara Kemendikdasmen dan pemerintah daerah dapat terus didorong demi pemerataan akses pendidikan.
> “SPMB tahun ini berjalan lancar, tapi perlu evaluasi agar bisa lebih baik ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Esti Wijayati, Wakil Ketua Komisi X sekaligus Ketua Panja Pendidikan Daerah 3T, meminta perhatian lebih terhadap pendidikan di daerah tertinggal. Menurutnya, afirmasi anggaran untuk daerah 3T harus ditingkatkan guna menaikkan angka lama sekolah.
> “Kami mendorong adanya afirmasi pendidikan di daerah 3T untuk pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia,” kata Esti.
Komitmen Terhadap Anggaran Berkualitas dan Prioritas Nasional
Dalam paparannya, Menteri Mu’ti menegaskan bahwa pengelolaan anggaran Kemendikdasmen selama 2024 tidak hanya fokus pada kepatuhan administratif, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan.
Peningkatan proporsi peserta didik yang memiliki nilai di atas standar asesmen literasi dan numerasi menjadi salah satu capaian yang disorot.
> “Selama tujuh tahun berturut-turut, kami meraih Nilai Kerja Anggaran kategori sangat baik, dengan capaian 96,93 persen,” tegas Mu’ti.
Mu’ti juga menyebutkan adanya tren positif dalam Indeks Kepuasan Pemangku Kepentingan, sebagai penerima layanan dari kementerian. Ia berkomitmen melanjutkan upaya peningkatan kinerja dalam mendukung Prioritas Nasional dan pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKKS).
Dengan capaian ini, Kemendikdasmen membuktikan komitmennya untuk mewujudkan pengelolaan anggaran yang akuntabel, berkualitas, dan berdampak nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia. (rls)
What's Your Reaction?






