Hebat, 4 Mahasiswa UIR Ini Hasilkan Facial Wash Berbahan Sirih Bumi
Empat mahasiswa UIR berhasil menghasilkan produk pendukung kecantikan berbahan sirih bumi. Produk itu berfungsi untuk mengatasi penuaan pada kulit wajah.
EMPAT mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) berhasil menemukan solusi untuk permasalahan kulit wajah. Salah satu tumbuhan yang mengandung antioksidan tinggi adalah sirih bumi atau dikenal juga dengan sirih cina dan suruhan. Menariknya, sirih bumi jadi tanaman yang tidak sulit ditemukan.
Normalnya, elastisitas kulit akan berkurang saat umur semakin bertambah. Ini sebabnya, di awal usia 30-an biasanya beberapa wanita sudah menggunakan perawatan wajah yang mengandung anti aging untuk memperlambat proses penuaan pada kulit.
Karena, kulit yang tidak terawat akan kehilangan elastisitas dan kelembabannya serta mudah terserang radikal bebas yang dapat memicu penuaan dini. Untuk itu, diperlukan produk anti aging yang mengandung antioksidan tinggi.
Produk itulah yang diciptakan oleh mahasiswa UIR ini. Mereka adalah Haliza Nurdilla, Gustia Ranti, Nadia J dan Octavia Tri Utami. Keempat mahasiswa ini menghasilkan produk anti aging dibimbing oleh dosen pendamping, Dr. Prima Wahyu Titisari, M.Si.
“Sirih bumi tumbuh liar di pekarangan rumah yang teduh dan sering dimanfaatkan sebagai obat-obatan karena memiliki kandungan yang bermanfaat,” Ujar Haliza.
Senyawa antioksidan alami yang terdapat dalam tumbuhan dengan nama latin Peperomia pellucida ini di antaranya adalah alkaloid, tanin, saponin dan senyawa polifenol. Banyak penelitian yang telah dilakukan terkait aktivitas antioksidan tumbuhan ini. Kandungan pada sirih bumi dapat dijadikan produk bernilai jual dengan prospek yang menjanjikan.
Temuan ini mereka usulkan pada Program Kreatif Mahasiswa (PKM) 2021 dan akhirnya lulus pendanaan. Keempat mahasiswa tersebut adalah Mereka mewakili UIR untuk bersaing di ajang bergengsi menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).
“Produk ini adalah terobosan baru dengan memanfaatkan tumbuhan yang bisa dikatakan gulma. Saya dan tim berinisiatif untuk merealisasikan ide facial wash anti-aging ini dibantu oleh arahan dari dosen pendamping,” ujar Gustia selaku ketua tim.
Pellucida Facial Wash adalah nama produk mereka. Mengandung hasil fermentasi tumbuhan sirih bumi, minyak esensial, dan Niacinamide. Kombinasi bahan tersebut memberikan manfaat yang baik bagi wajah terutama dalam memperlambat proses penuaan atau sebagai anti aging dan memberikan efek glowing pada wajah.
Hal ini karena kerja radikal bebas dapat dinetralisir dengan antioksidan yang terdapat pada tumbuhan sirih bumi. Produk anti aging umumnya dipakai oleh wanita umur 30-an tahun ke atas, namun penggunaan jauh sebelum itu akan berdampak lebih baik.
Menurut dr Susie Rendra SpKK, usia 20 tahun sebenarnya sudah mulai menua, hanya saja tidak tampak jelas. Sejalan dengan itu, ahli kecantikan kulit, Renne Rouleau, produk anti aging bisa dipakai untuk wanita berumur 20 tahun ke atas untuk pencegahan yang lebih maksimal.
“Facial wash menjadi produk skincare andalan bagi kebanyakan orang terutama wanita yang paling rutin digunakan. Produk ini sangat cocok dihadirkan untuk mendukung konsep back to nature. Kebanyakan wanita ingin wajah cantik, tapi tidak semua berhasil dengan kulit yang sehat. Dengan Pellucida Facial Wash, dapatkan kulit sehat, cantik dan tampak lebih muda” tutur Dr Prima Wahyu Titisari.
Selain menciptakan, para mahasiswa ini juga,sudah memasarkan produk mereka. Pemesanan dilakukan secara online marketplace Shopee (pellucidaofficial) serta Tokopedia (pellucida official).
Kemudian, dapat juga dipesan melalui Instagram @pellucida.facialwash_. Tak hanya itu, mereka juga memasarkan produk ini lewat akun Facebook Pellucida Facial Wash, atau melalui aku perpesanan WhatsAppdi nomor 081268032162. (rls)
What's Your Reaction?