Belum Dilantik, Wakil Rektor UMRI Ini Sudah Langsung Bekerja
Tiga pejabat baru yang sudah ditetapkan adalah DR Widarti Irma selaku Wakil Rektor I, DR Rasyad Zen MM sebagai Wakil Rektor II dan DR Jufrizal sebagai Wakil Rektor III.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Riau (UMRI) akhirnya memiliki tiga wakil rektor baru. Proses pelantikan belum dilakukan meski surat Keputusan (SK) pengangkatan sudah keluar. Namun, Senin (25/4/2022), para pejabat baru itu sudah mulai bekerja.
Dijelaskan Rektor UMRI, DR H Saidul Amin, MA, tiga pejabat baru yang bakal membantunya itu masing-masing DR Widarti Irma selaku Wakil Rektor I, DR Rasyad Zen MM sebagai Wakil Rektor II dan DR Jufrizal sebagai Wakil Rektor III.
"Sudah, sudah mulai bekerja. Untuk pelantikan, nanti menunggu kedatangan pengurus pusat ke Pekanbaru. Dengan kondisi Covid-19, kita akan lakukan pelantikan sehikmat mungkin," tuturnya.
Di hari pertamanya, DR Rasyad Zen MM langsung bekerja sesuai tugasnya. Salah satunya yaitu memastikan program beasiswa untuk calon mahasiswa yang telah hafidz Quran. Siang tadi, ia langsung mengantarkan pendaftaran seorang calon mahasiswa yang ingin masuk lewat jalur beasiswa itu.
UMRI memastikan tetap menyediakan beasiswa bagi calon mahasiswa yang hafidz Quran. Baik yang hafidz 30 juz, 15 juz dan yang paling sedikit 5 juz. Bagi yang masuk kategori ini, boleh mendaftar ke jurusan mana saja di UMRI.
Dijelaskan Rasyad, meski jumlah juz yang dikuasai berbeda, tapi beasiswa tetap diberikan penuh. Dengan ketentuan, yang hafidz Quran ini akan diminta membina mahasiswa lainnya. Mereka akan terlibat dalam Bengkel Quran yang programnya telah berjalan di UMRI.
Rasyad Zen menjelaskan bahwa universitas Muhammadiyah di Indonesia menjadi pelopor penerimaan mahasiswa baru jalur hafidz Quran. Bahkan, mereka diberi beasiswa dan bebas memilih jurusan apa saja. "Jadi nggak harus jurusan yang berkaitan dengan agama Islam," tuturnya.
Dia mengakui, sempat jadi pertanyaan, apa hubungannya anak yang hafidz Quran diberi kemudahan masuk kuliah ke bidang sains. Nyatanya, setelah dibuktikan, mahasiswa yang hafidz Quran lebih mudah menangkap materi ajar yang diberikan kepada mereka.
Karena itu, membuka pendaftaran mahasiswa baru lewat jalur tahfidz Quran tetap dipertahankan. Bahkan, telah diikuti oleh perguruan tinggi ternama lainnya.
Menurut Rasyad Zen, tahun ini, pihaknya membuka kesempatan untuk 27 calon mahasiswa baru jalur tahfidz Quran. Dari Pemprov Riau, akan dibiayai 9 anak. Kemudian dari UMRI dibiayai 27 anak. (*)
What's Your Reaction?