UIR Terima Mahasiswa Baru, Hafal 30 Juz Alquran Ditanggung Biaya Kuliah Sampai Tamat
Saat ini sudah ada 1.484 orang yang melakukan registrasi di UIR sampai proses pendaftaran gelombang II. Kebanyakan ada di Fakultas Teknik, FKIP serta Fakultas Hukum.
UNIVERSITAS Islam Riau (UIR) masih membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa baru. Dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2022, UIR akan menerima sekitar 7.000 mahasiswa baru.
"Itu sudah dihitung berdasarkan daya tampung di masing-masing program studi. Berbagai informasi terkait penerimaan mahasiswa baru itu dapat diakses di website www.uir.ac.id," kata Wakil Rektor I UIR, Dr. Admiral, SH., MH dalam konferensi pers, Senin (13/6/2022).
Dijelaskan dia, PMB akan memakai pola lama. Yaitu secara online. Pendaftar tinggal mengunggah scan rapor semester 3, 4, dan 5 sekolahnya ke akun yang ditetapkan. Kemudian akan diseleksi oleh tim di UIR.
Sementara, khusus untuk dua program studi di Fakultas Teknik, yaitu Teknik Informatika dan Teknik Perminyakan akan ada asesmen mandiri oleh tim. Mereka akan memverifikasi rapor pendaftar untuk mengetahui kemampuan akademiknya. Karena yang lulus hanya yang memenuhi kualifikasi.
Saat ini, tambah Admiral, sudah ada 1.484 orang yang melakukan registrasi di UIR sampai proses pendaftaran gelombang II. Kebanyakan ada di Fakultas Teknik, FKIP serta Fakultas Hukum. Mereka dipastikan akan menjadi mahasiswa di UIR karena telah memenuhi sejumlah ketentuan menjadi mahasiswa baru.
Ada beberapa program kemudahan yang ditetapkan oleh UIR. Di antaranya, calon mahasiswa yang hafal Alquran hingga 30 juz akan digratiskan biaya kuliahnya sampai tamat. Mereka juga bebas memilih fakultas apa yang mereka inginkan. Beasiswa ini sudah berjalan dalam dua tahun terakhir.
Sementara, Kepala BAAK UIR Dr Kurnia Hastuti menjelaskan, untuk beasiswa hafal 30 juz itu, pendaftar cukup menyertakan sertifikat hafal Al-qur’an. Ada juga pendaftar minimal hafal 1 juz. Harus disertai surat rekomendasi/surat keterangan dari Kepala Sekolah atau dari Ustad yang berkompeten memberikan rekomendasi.
Lalu ada jalur prestasi akademik dan prestasi olahraga. Ada juga beasiswa difabel yang kini jumlahnya mencapai 200-an pendaftar. Mereka dibebaskan dari biaya pembelian akun. Selanjutnya ada juga beasiswa KIP Kuliah yang menggratiskan sejumlah kebutuhan mahasiswa.
Sementara Wakil Rektor II UIR, Dr. Firdaus AR, SE menjelaskan bahwa di tahun ini tak ada lagi Uang Pembangunan. Menurutnya, yang ada hanya uang SPP yang dibayar per dua semester.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Dr. Harry Setiawan, M.IKom. menambahkan, selain mahasiswa dalam negeri, UIR juga menerima mahasiswa asal luar negeri. Saat ini, mahasiswa luar negeri yang telah menjalani pendidikan di UIR ada yang dari Kamboja, Jerman, Malaysia, Thailand, dan Uganda.
Menurut dia, hal itu sejalan dengan visi UIR yang ingin menjadi universitas kelas dunia. UIR, tambahnya, sebagai institusi pendidikan dengan langkah pasti mewujudkan universitas islam berkelas dunia dengan melaksanakan berbagai bentuk kerjasama, penelitian, pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan, dan pengabdian masyarakat yang berskala global dan internasional. (*)
What's Your Reaction?