Bertambah, Lowongan Kerja Job Fair SMKN 2 Pekanbaru Jadi 400 Posisi
Job Fair yang dilakukan di aula sekolah itu terbuka untuk umum. Namun, pihak sekolah memprioritaskan menerima lamaran dari alumni dan siswa kelas XII SMKN 2.
RIAUCERDAS.COM - - Lowongan kerja di Job Fair SMKN 2 Pekanbaru bertambah. Sebelumnya, lowongan dibuka sebanyak 300 posisi. Di hari pelaksanaan, Rabu (22/11/2023), lowongan kerja yang dibuka bertambah jadi 400 posisi.
Tak hanya jumlah lowongan kerja, perusahaan yang ikut Job Fair ini juga bertambah dari 15 menjadi 18 perusahaan. Mereka bergerak di berbagai jenis bidang usaha.
Pembukaan Job Fair yang digelar bersamaan Gebyar P5 itu dilakukan secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Dr Kamsol lewat pelepasan balon ke udara. Saat itu, Kamsol didampingi Kepala Bidang SMK Disdik Riau, Dr Arden Simeru, Kepala SMKN 2 Pekanbaru, Peri Daswandi S.Pd, M.Pd dan sejumlah undangan.
Job Fair yang dilakukan di aula sekolah itu terbuka untuk umum. Namun, pihak sekolah memprioritaskan menerima lamaran dari alumni dan siswa kelas XII SMKN 2.
Saat itu, pelamar langsung membawa berkas lamaran dan sejumlah persyaratan lainnya. Mereka boleh memilih perusahaan mana yang ingin dilamar. Kemudian, satu persatu pelamar diwawancarai singkat oleh pihak perwakilan perusahaan.
Kadisdik mengapresiasi Job Fair ini. Ia menilai, cara ini sangat efektif untuk mendekatkan siswa, alumni dengan dunia industri dan dunia usaha. Dia juga menyebut program seperti ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi RI.
Kamsol juga menekankan pentingnya bagi para siswa SMK untuk memperkuat karakter masing-masing. Khususnya yang sesuai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5.
Dijelaskan dia, dalam penerapan P5 kurikulum merdeka, terdapat prinsip-prinsip penting. Seperti, holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif. Semua itu terlihat lewat karakter yang religius, nasionalis, integritas, mandiri dan gotong royong.
Karakter yang baik ini jadi modal bagi siswa ketika terjun ke dunia usaha. Karena, saat ini banyak pelaku usaha yang lebih mementingkan karakter dibanding kemampuan akademis individu.
Selain itu, Kamsol juga mengingatkan tentang kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI) di hampir semua lini kehidupan. Menurut dia, industri juga sudah banyak yang menerapkan AI. Akibatnya, ada sejumlah pekerjaan yang sudah diambil alih mesin.
Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi lulusan SMK. Dimana, akan semakin ketat persaingan masuk dunia kerja. Untuk itulah, siswa didorong menguasai teknologi yang sejalan kebutuhan industri dan memiliki karakter yang baik.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Pekanbaru, Peri Daswandi menyebut, selain Job Fair, kegiatan ini juga diwarnai dengan sejumlah agenda. Di antaranya pameran aneka produk hasil karya siswa tiap jurusan yang ada di SMKN 2.
Kemudian, ada juga sejumlah kegiatan seni oleh siswa. Salah satu yang menarik adalah atraksi tari randai. Dimana, siswa mengajak serta Kadisdik, Kabid SMK, kepala sekolah dan undangan untuk menari bersama. (*)
What's Your Reaction?