Tiga Kementerian Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Hadirkan Beasiswa dan Bantuan untuk Pegawai Non-ASN

Kemendikdasmen, Kemenbud, dan Kemendikti memperingati Maulid Nabi di Jakarta dengan tema penguatan karakter bangsa. Menteri Abdul Mu’ti menekankan keteladanan Nabi dalam kepemimpinan dan pelayanan, sementara Menteri Fadli Zon menyoroti kekayaan tradisi Maulid sebagai warisan budaya. Melalui UPZ, tiga kementerian menyalurkan 620 paket sembako dan meluncurkan beasiswa bagi anak pegawai non-ASN sebagai wujud kepedulian sosial.

Sep 18, 2025 - 00:58
 0
Tiga Kementerian Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Hadirkan Beasiswa dan Bantuan untuk Pegawai Non-ASN
Melalui UPZ, tiga kementerian menyalurkan 620 paket sembako dan meluncurkan beasiswa bagi anak pegawai non-ASN sebagai wujud kepedulian sosial saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW. (Sumber: Kemendikdasmen)

RIAUCERDAS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Kebudayaan (Kemenbud), dan Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitul Tholibin, Kompleks Kemendikdasmen, Selasa (16/9/2025). Kegiatan bertema “Teladan Nabi Muhammad SAW dalam Membangun Karakter Bangsa Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua” ini diisi tausiyah, doa bersama, serta aksi sosial.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan bagian dari penguatan pendidikan karakter, bukan sekadar seremoni. Ia menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kepemimpinan, pelayanan, dan kesederhanaan. “Beliau melayani dengan ketulusan, mencintai orang miskin, menjenguk yang sakit, dan tidak menyulitkan orang fakir. Ini bisa menjadi teladan dalam membangun kehidupan bersama,” ujarnya.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menambahkan bahwa Maulid Nabi juga memiliki dimensi budaya. Menurutnya, tradisi Maulid di berbagai daerah, seperti pembacaan Barzanji, kasidah, arak-arakan hingga simbol budaya lokal, menunjukkan harmoni antara Islam dan kearifan lokal. Ia juga menyerukan dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina.

Selain itu, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tiga kementerian menyalurkan bantuan sosial berupa 620 paket sembako untuk tenaga pramubakti, kebersihan, dan keamanan non-ASN. Paket tersebut berisi beras, minyak goreng, gula, kecap, biskuit, dan sarung. UPZ juga meluncurkan program beasiswa pendidikan untuk anak-anak pegawai non-ASN dari SD hingga perguruan tinggi, dengan besaran bantuan mengacu pada Program Indonesia Pintar (PIP).

Acara turut menghadirkan tausiyah Wakil Ketua Umum PBNU, Zulfa Mustafa, yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam membangun masyarakat berakhlak mulia. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow