Sasar Fakir Miskin, BAZNAS Luncurkan Program Beasiswa
Program Beasiswa Cendekia BAZNAS 2023 ini menjadi upaya mendorong pembangunan pendidikan yang berkualitas dan mencetak generasi penerus yang unggul.
RIAUCERDAS.COM - Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) meluncurkan program “Beasiswa Cendekia BAZNAS 2023” dengan menggandeng 111 perguruan tinggi dan 48 Ma’had Aly di seluruh Indonesia.
Program yang menjadi upaya mendorong pembangunan pendidikan yang berkualitas dan mencetak generasi penerus yang unggul ini diresmikan oleh Ketua BAZNAS Prof Dr KH Noor Achma MA pada Rabu (20/6/2023) lalu di Gedung Kementerian Agama, Jakarta.
BAZNAS Indonesia merupakan lembaga pemerintahan nonstruktural yang berwenang dalam pengelolaan zakat secara nasional. BAZNAS senantiasa menyalurkan dana zakat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia melalui program pendidikan.
"Salah satunya melalui program Beasiswa Cendekia BAZNAS 2023 ini," ungkap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Riau (UNRI) Dr Hermandra SPd MA, Jumat (23/6/2023).
Pada kesempatan tersebut BAZNAS RI menyelenggarakan silahturahmi nasional dan penandatanganan MoU atau adendum kerjasama dengan 111 perguruan tinggi dan 48 Ma’had Aly di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, kehadiran program beasiswa ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat jaringan pendidikan nasional dan mewujudkan mimpi-mimpi para generasi muda Indonesia.
“program Beasiswa Cendekia BAZNAS 2023 ini lebih ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu atau kelompok fakir miskin. Supaya anak-anak mereka mendapatkan kesempatan meraih pendidikan yang jauh lebih tinggi,” ucapnya.
Kolaborasi antara BAZNAS dengan perguruan tinggi di Indonesia merupakan bentuk nyata dari hasil pengelolaan zakat yang profesional serta menargetkan anak fakir atau miskin untuk mendapatkan kesempatan belajar yang sama.
"Apresiasi dan dukungan penuh dari Baznas, serta memberikan harapan agar kolaborasi ini membuka pintu bagi perubahan yang lebih baik bagi dunia pendidikan Indonesia," ucapnya. (rls)
What's Your Reaction?