Kemendikdasmen Luncurkan Program Kepemimpinan Sekolah untuk Atasi Kekosongan Ribuan Jabatan Kepala Sekolah

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan, program baru ini dirancang untuk menyiapkan calon KS, Pengawas Sekolah (PS), dan Tenaga Kependidikan (Tendik) agar memiliki kompetensi dan karakter kepemimpinan transformatif, inovatif, dan berorientasi pada kualitas belajar

Jun 24, 2025 - 09:06
 0
Kemendikdasmen Luncurkan Program Kepemimpinan Sekolah untuk Atasi Kekosongan Ribuan Jabatan Kepala Sekolah
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (GTKPG) Nunuk Suryani saat peluncuran Program Kepemimpinan Sekolah pada Senin (23/6/2025) di Jakarta. (Sumber: Kemendikdasmen)

RIAUCERDAS.COM, JAKARTA — Kekosongan puluhan ribu jabatan kepala sekolah (KS) di seluruh Indonesia menjadi tantangan serius untuk menghadirkan pendidikan bermutu. Merespons hal tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan Program Kepemimpinan Sekolah di Jakarta, Senin (23/6/2025), sebagai solusi strategis memperkuat kepemimpinan pendidikan menuju Revolusi Industri 5.0.

Menurut data Kemendikdasmen, kebutuhan KS saat ini mencapai 50.971 orang, sementara 10.899 di antaranya diproyeksikan pensiun pada 2025 dan 40.072 jabatan hingga kini belum terisi. Tiga provinsi dengan kebutuhan terbesar meliputi Jawa Barat (7.490), Jawa Tengah (6.881), dan Jawa Timur (6.513). Kondisi ini berpotensi menghambat proses pembelajaran dan menurunkan mutu pendidikan.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan, program baru ini dirancang untuk menyiapkan calon KS, Pengawas Sekolah (PS), dan Tenaga Kependidikan (Tendik) agar memiliki kompetensi dan karakter kepemimpinan transformatif, inovatif, dan berorientasi pada kualitas belajar.

“Untuk mewujudkan pendidikan berkelanjutan dan bermutu, dibutuhkan kepemimpinan yang visioner dan adaptif di tingkat satuan pendidikan. Program ini menjadi bagian integral peningkatan mutu pendidikan nasional,” ujar Abdul Mu’ti.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (GTKPG) Nunuk Suryani menambahkan bahwa implementasi program ini sudah mengacu pada sembilan regulasi nasional, termasuk Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025. Selain pembekalan kemampuan kepemimpinan, program ini didukung aplikasi SIMKSPSTK pada platform Rumah Pendidikan untuk mempermudah seleksi hingga pemantauan karier secara transparan dan terintegrasi.

Dukungan penuh datang dari Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, yang menekankan pentingnya kepemimpinan KS sebagai agen perubahan pembelajaran. Ia pun mengapresiasi Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 sebagai instrumen mempercepat pengangkatan KS secara akuntabel.

“KS harus mampu menciptakan lingkungan belajar inklusif dan berkualitas. Dengan adanya program ini, diharapkan pemerintah daerah segera mengisi kekosongan agar pembelajaran berlangsung optimal,” tutup Hetifah.

Program Kepemimpinan Sekolah ini menjadi langkah konkret Kemendikdasmen untuk menyiapkan SDM pendidikan agar lebih kreatif, komunikatif, inovatif, dan berdaya saing menuju Revolusi Industri 5.0. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow