LKS Nasional 2025 Resmi Ditutup, Jawa Timur Cetak Hattrick Juara Umum

Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional 2025 resmi ditutup oleh Wamen Atip Latipulhayat. Jawa Timur kembali meraih juara umum untuk ketiga kalinya berturut-turut dengan 20 medali emas. Ajang ini dinilai mencerminkan wajah pendidikan Indonesia yang semakin responsif, kolaboratif, dan inovatif.

Aug 1, 2025 - 20:52
 0
LKS Nasional 2025 Resmi Ditutup, Jawa Timur Cetak Hattrick Juara Umum
Penyerahan hadiah kepada para pemenang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional Jenjang Pendidikan Menengah 2025 pada Kamis (31/7/2025) di Depok. (Sumber: Kemendikdasmen)

RIAUCERDAS.COM, DEPOK — Provinsi Jawa Timur kembali menunjukkan dominasinya pada ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional Jenjang Pendidikan Menengah 2025 dengan meraih juara umum untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak 2023. Gelaran ke-33 ini resmi ditutup oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, pada Kamis (31/7/2025) di Depok.

Jawa Timur sukses memborong 20 medali emas, 6 perak, dan 2 perunggu, mengungguli Jawa Tengah di posisi kedua dan DKI Jakarta di urutan ketiga. Prestasi ini sekaligus mengukuhkan posisi Jawa Timur sebagai provinsi dengan talenta pelajar vokasi dan akademik yang unggul dan siap bersaing di kancah internasional.

Wamen Atip dalam sambutannya menilai bahwa LKS bukan sekadar ajang adu keterampilan teknis, tapi juga menjadi ruang belajar nyata bagi para siswa untuk mengasah kerja keras, kolaborasi, disiplin, dan inovasi.

“Ajang ini mencerminkan wajah pendidikan Indonesia yang semakin berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan zaman,” ujar Wamen Atip.

Ia juga menekankan pentingnya kompetensi diri dan karakter kuat dalam membentuk generasi muda yang unggul, serta mengajak seluruh peserta untuk terus bermimpi dan menjalin relasi.

Sementara itu, Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk DUDIKA, institusi pendidikan tinggi, dan sponsor, atas sinergi dan dukungan dalam menyukseskan ajang ini.

“Penguatan pendidikan butuh kolaborasi semua pihak agar bisa mencetak generasi muda yang berdaya saing global,” kata Irene.

Cerita Siswa Peraih Medali Emas

Prestasi para siswa pun menjadi sorotan. Rafif Miftah Aryasatya dari SMK PGRI 3 Malang, misalnya, meraih emas di cabang Robotic Manufacturing System. Ia mengaku tak menyangka bisa menang dan ingin terus berlatih agar bisa mewakili Indonesia di ajang internasional.

Hal serupa dirasakan Michael Kevin Gilang Kristi dari SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo, yang berhasil merebut emas di cabang Teknik Pemasangan Batu Bata.

“Saya bangga dan ini menjadi pemantik semangat saya untuk menjadi lebih baik,” ucap Michael.

Sementara itu, Rindy Nur Aini dari SMK Negeri 1 Dlanggu Mojokerto merasa bangga bisa berkontribusi dalam pencapaian juara umum bagi Jawa Timur.

“Semua peserta adalah juara dari provinsinya. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari pencapaian ini,” ungkap Rindy.

Penutupan LKS 2025 ditandai dengan semangat para peserta yang telah menunjukkan bahwa pendidikan vokasi Indonesia kian bergerak maju, sejalan dengan tantangan zaman.(rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow