Kunjungi Muhammadiyah Riau, Kapolda Diminta Atasi Masalah Narkoba
PW Muhammadiyah Riau juga menyampaikan harapan dan perhatian atas perkembangan Kamtibmas yaitu maraknya peredaran narkoba di Provinsi Riau.
KAPOLDA Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal melakukan kunjungan silaturahmi dengan pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Riau, Rabu (5/1/2022). Kehadiran Kapolda yang baru menjabat di Riau ini disambut Ketua PW Muhammadiyah Riau, Dr H Abdul Wahid MUs dan pengurus lainnya.
Dalam silaturahmi itu, Kapolda didampingi Kabid Humas Kombes Pol Sunarto, Wadir Binmas AKBP Hendri Marpaung dan lainnya. Turut hadir Sekretaris PW Muhammadiyah Riau Ir Yusman Yusuf MT, penasehat Muhammadiyah Riau Azlaini Agus SH MH, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Dr H Saidul Amin MA, ketua majelis dan lembaga serta Organisasi Otonom Muhammadiyah Riau.
Abdul Wahid mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Kapolda serta rombongan. Ia juga menyampaikan selamat bertugas kepada Irjen Iqbal. Dia berharap, dalam bertugas, Kapolda dapat bersinergi dengan warga Muhammadiyah di Riau.
"Kami merasa bangga atas kunjungan bapak Kapolda hari ini. Kami ucapkan selamat datang dan selamat bertugas di bumi Lancang Kuning. Semoga pak Kapolda dan jajaran dapat bersinergi dengan segenap warga Muhammadiyah Riau" ujar Abdul Wahid.
PW Muhammadiyah Riau adalah Ormas keagamaan di Riau pertama yang dikunjungi Kapolda. Hal itu membuat Abdul Wahid bangga. Apalagi, ia mendapat informasi bahwa Irjen Iqbal adalah putra seorang tokoh Muhammadiyah di Sumatera Selatan.
Abdul Wahid juga menyampaikan harapan dan perhatian atas perkembangan Kamtibmas yaitu maraknya peredaran narkoba di Provinsi Riau.
"Ada hal yang meresahkan dan mengkhawatirkan kita semua yaitu maraknya peredaran narkoba di lingkungan kita. Kami berharap ini menjadi perhatian Polda Riau," jelas Abdul Wahid.
Sementara itu Kapolda Riau merasa senang dan terimakasih atas sambutan hangat jajaran PW Muhammadiyah Riau, para tokoh dan warga Muhammadiyah Riau. Ia menyebutkan bahwa ia pernah bertugas di Provinsi Riau.
Setelahnya ia melaksanakan tour of duty belasan tahun ke beberapa tempat dan kembali lagi ke Provinsi Riau. Kapolda juga membenarkan bahwa dirinya adalah putra tokoh Muhammadiyah di Sumatera Selatan.
Terkait harapan atas keresahan peredaran narkoba yang disampaikan ketua PW Muhammadiyah Riau, Kapolda Riau menyebutkan bahwa itu menjadi program prioritasnya dalam 100 hari.
"Terimakasih atas masukan pak Ketua PW Muhammadiyah Riau soal peredaran narkoba. Ini menjadi program prioritas 100 hari saya," jelas Kapolda.
Kapolda menjelaskan, kepolisian harus banyak menyapa dan bersosialisasi dengan elemen masyarakat. Termasuk Ormas keagamaan seperti Muhammadiyah untuk terwujudnya Kamtibmas di Provinsi Riau. (rls)
What's Your Reaction?