Festival Harmoni Bintang Meriahkan Bulan Kemerdekaan, Ajak Murid Vokasi dan Nonformal Tampil Berdaya

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK Kemendikdasmen menggelar Festival Harmoni Bintang selama tiga hari di Terowongan Kendal, Jakarta, untuk membuka rangkaian peringatan HUT ke-80 RI. Acara ini menampilkan karya, talenta, dan kolaborasi dari siswa SMK, SLB, LKP, hingga TBM dengan tema Murid Berdaya, Indonesia Jaya.

Aug 3, 2025 - 05:53
 0
Festival Harmoni Bintang Meriahkan Bulan Kemerdekaan, Ajak Murid Vokasi dan Nonformal Tampil Berdaya
Pengunjung mengabadikan salah satu sudut dalam acara Festival Harmoni Bintang yang digelar Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK Kemendikdasmen mulai 1 hingga 3 Agustus di Terowongan Jalan Kendal, Jakarta Pusat. (Sumber: Kemendikdasmen)

RIAUCERDAS.COM, JAKARTA – Mengawali semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK) Kemendikdasmen menggelar Festival Harmoni Bintang, sebuah perayaan kolaboratif selama tiga hari yang melibatkan berbagai satuan pendidikan formal dan nonformal. Kegiatan ini berlangsung sejak Jumat hingga Minggu, 1–3 Agustus 2025, di Terowongan Jalan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Festival ini menjadi panggung ekspresi dan kolaborasi dari siswa-siswi SMK, SLB, LKP, PKBM, hingga Taman Bacaan Masyarakat (TBM), dengan menyuguhkan gelar karya, pameran foto, workshop keterampilan, pertunjukan musik, hingga jalan sehat. Semua terbingkai dalam tema nasional “Murid Berdaya, Indonesia Jaya”.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK, Tatang Muttaqin, menekankan bahwa Festival Harmoni Bintang merupakan simbol nyata dari semangat pendidikan vokasi yang relevan dan inklusif. Ia menegaskan, generasi masa depan harus tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga terampil dan adaptif menghadapi perubahan.

“Pendidikan harus menjadi ruang untuk mengasah kemampuan nyata anak-anak bangsa. Karena itu, Ditjen PKPLK berkomitmen menghadirkan layanan yang responsif dan berkualitas untuk semua,” ujar Tatang.

Salah satu agenda yang menyita perhatian pengunjung adalah pameran foto Harmoni Bintang yang menampilkan sekitar 40 karya dari siswa, guru, instruktur, dan warga belajar. Foto-foto tersebut menggambarkan wajah pendidikan vokasi yang membumi dan berperan strategis dalam membekali generasi muda dengan keterampilan hidup.

Sabtu (2/8/2025), suasana makin meriah dengan berbagai workshop yang digelar sejak pagi. Ada workshop membatik dari SMKN 58 Jakarta, nail art oleh Trias Beauty School Bekasi, hingga decoupage dari LKP Aura Creative Garut. Menjelang senja, suasana berubah syahdu lewat penampilan grup musik keroncong kontemporer dari SMKN 2 Kasihan, Bantul—SMK musik unggulan yang menampilkan karya-karya klasik dengan sentuhan kekinian.

Puncak Festival berlangsung pada Minggu (3/8/2025) dengan agenda jalan sehat yang melibatkan langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, beserta para siswa. Setelah itu, panggung Festival Harmoni Bintang dimeriahkan oleh kolaborasi bintang cilik Prince Poetiray dan Quinn Salman bersama grup keroncong SMKN 2 Kasihan.

Tak hanya itu, grup musik angklung dari SLBN Cicendo, Bandung turut memberikan warna dengan membawakan lagu-lagu populer. Penampilan fashion show dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata pun menutup festival dengan elegan.

Festival Harmoni Bintang membuktikan bahwa pendidikan vokasi dan layanan khusus bukan sekadar jalur alternatif, tapi garda depan pendidikan masa depan. Di sinilah siswa difasilitasi untuk tampil percaya diri, terampil, dan siap menjadi penggerak kemajuan bangsa. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow