LRB Riau Gelar Rakerwil dan Latih Relawan Mahasiswa Tangani Bencana

Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Wilayah Riau menggelar Rakerwil dan pelatihan relawan kebencanaan pada Sabtu (2/8/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 12 perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Riau dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri). LRB mendorong pembentukan LRB tingkat daerah untuk memperkuat kesiapsiagaan serta kolaborasi penanggulangan bencana di provinsi Riau.

Aug 3, 2025 - 05:44
 0
LRB Riau Gelar Rakerwil dan Latih Relawan Mahasiswa Tangani Bencana
Suasana Rapat Kerja Wilayah Lembaga Resiliensi Bencana pada Sabtu (2/8/2025).

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Wilayah Riau menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan pelatihan dasar penanggulangan bencana bagi relawan Muhammadiyah, Sabtu (2/8/2025) di Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Pekanbaru. Kegiatan ini menjadi upaya konkret memperkuat kapasitas relawan dalam menghadapi potensi bencana di berbagai daerah di Provinsi Riau.

Rakerwil diikuti oleh 12 perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kabupaten/kota se-Riau. Sementara pelatihan relawan diikuti oleh mahasiswa Umri sebagai bagian dari regenerasi relawan kebencanaan Muhammadiyah.

Ketua LRB Wilayah Riau, Yeri Badrun dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antar-PDM untuk memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan bencana. Ia menekankan bahwa kebencanaan adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, setiap daerah perlu memetakan potensi bencana masing-masing dan melakukan mitigasi secara berkelanjutan.

“Setiap daerah punya potensi bencana berbeda. Dengan membentuk LRB di tingkat daerah, kita bisa tangani bencana lebih efektif,” ujarnya.

Yeri juga memaparkan capaian LRB Wilayah Riau sepanjang periode 2024–2025, di antaranya respons terhadap bencana banjir di Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar, serta pengiriman relawan untuk pelatihan SAR di Sumatera Barat.

Selain evaluasi program, Rakerwil juga merancang agenda kerja jangka pendek dan jangka panjang. Yeri berharap program yang telah disusun dapat diimplementasikan oleh seluruh PDM dengan dukungan relawan yang lebih terlatih dan terorganisasi.

Salah satu peserta, Yulisman dari PDM Kampar, menyatakan komitmennya mendukung agenda LRB. Ia mengungkapkan bahwa LRB sudah dibentuk di Kampar, namun masih perlu peningkatan kapasitas dan jumlah relawan.

“Program kerja ini sangat kami dukung. Di Kampar, LRB sudah ada, tinggal memperkuat pelatihan dan jumlah relawan,” ucapnya.

Dengan pelatihan dan raker ini, LRB Wilayah Riau berharap dapat menjadi kekuatan strategis dalam membangun jaringan relawan kebencanaan Muhammadiyah yang tangguh, responsif, dan siap menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan di Bumi Lancang Kuning. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow