Nikmatnya Ikan Kopiek Tak Bertulang di Kuok

Konon, katanya ikan ini merupakan suguhan untuk para datuk-datuk atau petinggi di kerajaan Kampar masa lalu.

Oct 27, 2021 - 15:38
Oct 27, 2021 - 15:48
 0
Nikmatnya Ikan Kopiek Tak Bertulang di Kuok
Ikan kopiek bakar yang disajikan di rumah makan Opuong di Pasar Kuok. (Riau Cerdas/Khamidi Setyo Budi)
Nikmatnya Ikan Kopiek Tak Bertulang di Kuok
Nikmatnya Ikan Kopiek Tak Bertulang di Kuok

IKAN kopiek merupakan ikan endemik asli sungai Kampar, namun uniknya ikan ini tidak hidup di sepanjang aliran sungai Kampar ikan ini hanya bisa di temukan di daerah Kuok dan daerah PLTA 13 koto Kampar. Ikan kopiek memiliki daging yang enak namun ikan ini memiliki banyak duri atau tulang-tulang kecil. Seain duri tengah ada juga kecil yang begitu banyak menyelimuti daging ikan.

Duri yang banyak inilah yang menyebabkan sebagian banyak orang enggan mengkonsumsi nya meskipun rasa daging ini enak. Namun tidak bagi pengelola restoran Opuong dengan menu khas ikan bakar kopiek, dengan sentuhan dan inovasi pengolahan pak Awang ikan ini menjadi tak bertulang sehingga tidak susah lagi untuk menyantapnya tidak harus memisahkan antara duri dan dagingnya.

Rumah makan Opuong ini berada di belakang pasar Kuok desa Empat Balai, menyediakan hanya satu menu Andalan yaitu ikan kopiek. Untuk makan di sini mulai dari Rp15 ribu dengan ikan kopiek kecil seukuran 4 jari dewasa sudah paket komplit dengan nasi, sambal, dan sayurnya. Cukup terjangkau dengan citarasa ikan yang begitu enak.

Secara historis, katanya ikan ini merupakan suguhan untuk para datuk-datuk atau petinggi di kerajaan Kampar masa lalu. Jadi ikan ini sudah menjadi makanan tradisional khas masyarakat Kampar.

Karena rasanya yang enak menjadi daya tarik bagi para penikmat kuliner, tidak heran menurut penjelasan pak Awang rumah makannya perhari bisa di kunjungi 100 orang lebih. 

"Kami tidak pernah mempromosikan rumah makan kami secara khusus, tamu yang datang hanya dapat kabar dari mulut ke mulut. Namun yang datang ke sini tidak hanya warga dari sekitar sini ada dari Pekanbaru, Sumatra barat, bahkan dari Korea, China, Jepang, Singapura, Malaysia dan Kanada," tuturnya.

Benar saja, saat dikunjungi, tempat makan itu banyak sekali didatangi oleh tamu yang ingin menikmati lezatnya ikan kopiek dengan masakan ala Kampar. Mungkin, ada sobat yang ingin mencoba juga? 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow