Berharap Kukerta Berjalan Lancar, LPPM UNRI Gelar Doa Bersama
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan Kukerta sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan Tridharma perguruan tinggi. Yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
RIAUCERDAS.COM - Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM-UNRI) menggelar doa bersama untuk kelancaran pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tahun 2023 secara hybrid di Aula lantai 2 Gedung LPPM UNRI, Senin (17/7/2023).
Lewat acara ini, diharapkan pelaksanaan Kukerta berlangsung lancar. Seluruh peserta Kukerta juga diharapkan mampu memahami permasalahan yang ada di masyarakat dan membantu memecahkannya.
“Mahasiswa sebagai peserta Kukerta memiliki misi untuk memahami permasalahan di masyarakat sekaligus membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi. Selain itu juga turut berkontribusi secara aktif dalam pembangunan nasional," tutur Kepala LPPM-UNRI, Prof Dr Mubarak MSi.
Menurutnya, peran mahasiswa yang besar di luar kampus memerlukan perguruan tinggi agar mampu menyiapkan lulusan yang mampu beradaptasi secara cepat dan tanggap dalam menghadapi berbagai perubahan dan tuntutan zaman.
“Kukerta merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu," tuturnya.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan Kukerta sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan Tridharma perguruan tinggi. Yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sejalan dengan panduan pelaksanaan Kukerta UNRI Tahun 2023 ini, tentunya dapat menjadi pedoman dalam menyelaraskan semua unsur yang terkait dengan pelaksanaan Kukerta dalam mencapai tujuan.
"Apabila semua unsur dapat berjalan sesuai dengan semestinya, maka akan berdampak baik bagi pencapaian Kukerta tahun ini. Dimana kita melibatkan sebanyak sebanyak 5.897 orang mahasiswa, 102 Kecamatan, 561 desa/kelompok, 241 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta 70 orang Dosen Penanggungjawab Mata Kuliah (DPMK) untuk pelaksanaan Kukerta ini,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi UNRI, Dr Sofyan Husein Siregar MPhil, saat membacakan sambutan Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti MSi, menyampaikan ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan. Yakni bagaimana seluruh komponen yang terlibat pada Kukerta bertugas sejalan dengan fungsinya.
“Semoga dengan demikian akan mudah mencapai tujuan dan manfaat yang kita inginkan,” tuturnya.
Selaku pimpinan universitas, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa peserta yang sudah ada di lokasi Kukerta dengan tetap memperhatikan ketentuan yang ada.
"Koordinator seluruh pokja dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) agar dapat selalu berkoordinasi dengan perangkat desa yang ada,” jelas Sofyan.
Pada kegiatan doa bersama ini, UNRI menghadirkan Dr Zulkarnain Umar MSi untuk memberikan pencerahan dan penguatan dalam bentuk ceramah agama. Pada kesempatan ini Zulkarnain, menyampaikan pentingnya berusaha dengan sebaik-baiknya dalam melaksanakan tugas, dan tetap bertawakal untuk memperoleh keberkahan.
Kegiatan Penguatan Pelaksanaan Kukerta dalam bentuk doa bersama untuk kelancaran Pelaksanaan Kukerta UNRI Tahun 2023 ini dilaksanakan secara hybrid. Hadir juga sejumlah jajaran pimpinan Universitas, Fakultas, Lembaga, Unit Pelaksana Teknis, seluruh DPL, serta mahasiswa peserta Kukerta Tahun 2023. (rls)
What's Your Reaction?