RIAUCERDAS.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau menegaskan komitmen pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK Negeri Tahun 2024 hanya satu putaran. Hal ini berarti, setelah masa daftar ulang dilakukan, tidak ada lagi peserta didik baru tambahan di seluruh sekolah negeri.
Penerapan komitmen ini juga dipastikan dipantau ketat oleh sejumlah pihak. Baik itu Ombudsman RI Perwakilan Riau, Tim Saber Pungli, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Riau.
“Tiap instansi ini memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan PPDB ini berjalan sesuai regulasi,” ujar Plt Kepala Disdik Riau, Roni Rakhmat, Senin (8/7/2024). Karena itu, Roni meminta masyarakat memahami komitmen ini.
Dijelaskan dia, usai nama-nama yang lulus PPDB diumumkan, proses daftar ulang digelar mulai 2 hingga 5 Juli. Roni menyebut, calon peserta didik baru yang lulus sudah melakukan daftar ulang di sekolah tempat mereka diterima.
Sementara, bagi yang berhalangan hadir, mereka telah mengkonfirmasi dengan pihak sekolah. Dengan usainya daftar ulang, Disdik menegaskan semua proses PPDB SMA dan SMK negeri di Riau tuntas sesuai jadwal.
Selanjutnya, pada tanggal 9 hingga 11 Juli, peserta didik baru dijadwalkan mulai mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di satuan pendidikan tempat mereka diterima masing-masing.
Lebih lanjut disampaikan Roni, calon peserta didik baru kurang mampu dan tidak lulus dalam PPDB SMA dan SMK negeri tidak perlu kecewa. Karena, Pemerintah Provinsi Riau masih membuka PPDB jalur afirmasi.
Lewat jalur afirmasi ini, calon peserta didik baru masih bisa menjalani pendidikan di SMA atau SMK swasta tanpa dipungut biaya alias gratis. Karena, lewat program ini, biaya pendidikan mereka ditanggung melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).
Menurut Roni, pendaftaran jalur afirmasi ini sebenarnya sudah ditutup pada 5 Juli. Namun, karena tingginya antusiasme calon peserta didik baru, ditambah lagi masih belum terpenuhinya kuota di beberapa sekolah, pendaftaran diperpanjang hingga 10 Juli.
Untuk itu, Disdik mengimbau pada masyarakat agar segera mendaftarkan diri ke SMA dan SMK swasta yang telah bekerjasama dengan pemerintah. Dimana, tahun ini ada 37 SMK swasta dan 13 SMA swasta yang sudah bekerjasama dengan Disdik Riau.
Disdik Riau juga telah menginstruksikan kepada sekolah-sekolah yang kuotanya belum terpenuhi agar memanggil calon peserta didik baru yang keluar rangking di SMA dan SMK negeri. Tentunya dengan mempertimbangkan jarak terdekat dengan tempat tinggal calon peserta didik.
Diterangkan Roni, pendaftaran bisa dilakukan secara offline atau ke sekolah yang dituju secara langsung. Bisa juga ke layanan pendaftaran Offline Jenjang SMA dan SMK Swasta Jalur Bosda Afirmasi di Disdik Riau di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.
Ada sejumlah dokumen yang harus disiapkan. Yaitu:
1. Dokumen Kependudukan
2. Dokumen Akademis
3. Melampirkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Surat Keterangan Terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau
4. Atau Surat Keterangan terdata dalam Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kemenko PMK atau Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan. (*)