KOSN SMK Resmi Dibuka, 44 Siswa Berlaga di Cabor Silat dan Karate

Lewat KOSN ini diharapkan muncul peserta didik yang unggul di bidang olahraga. Mereka inilah yang diharap mampu mengukir prestasi di tingkat provinsi maupun nasional. 

Jun 27, 2022 - 20:21
 0
KOSN SMK Resmi Dibuka, 44 Siswa Berlaga di Cabor Silat dan Karate
Pembukaan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) SMK 2022 pada Senin (27/6/2022) di Hotel Angkasa Pekanbaru. 

SEBANYAK 44 siswa berlaga di ajang Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) SMK 2022. Kompetisi tersebut resmi dibuka pada Senin (27/6/2022) dan berlangsung di Hotel Angkasa Pekanbaru. 


Siswa yang berasal dari 12 kabupaten/kota tersebut bakal berlaga menjadi yang terbaik hingga tanggal 29 Juni mendatang. Mereka adalah atlet-atlet terbaik dari daerahnya. Khususnya, untuk cabang olahraga pencak silat dan karate.


Menurut Ketua Panitia, Isnorizal MM, dalam KOSN tahun ini, Riau mempertandingkan dua Cabor saja dengan empat kategori lomba. Yaitu, Cabor pencak silat yang diikuti 22 orang. Dimana, silat kategori jurus tunggal putra dan silat kategori jurus tunggal putri masing-masing diikuti 11 peserta.


Selanjutnya, di Cabor karate, kategori kata putra diikuti 11 peserta dan kategori kata Putri 11 peserta. Sementara, ada 12 guru pendamping yang ikut dalam kompetisi tersebut.


Isnorizal menjelaskan, lewat KOSN ini, diharapkan muncul peserta didik yang unggul di bidang olahraga. Mereka inilah yang diharap mampu mengukir prestasi di tingkat provinsi maupun nasional. 


DI samping itu, KOSN juga bertujuan untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani siswa, memacu terjadinya peningkatan mutu pendidikan olahraga, meningkatkan persatuan generasi muda, meningkatkan kreativitas peserta didik serta menyebarluaskan nilai luhur keolahragaan dan menjunjung tinggi sportivitas di antara siswa SMK.


Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau yang diwakili Kepala Bidang SMK Disdik Riau, DR Eng Yusri S.Pd MT menjelaskan bahwa minimnya Cabor yang diperlombakan bukan karena pengaruh pandemi. Melainkan, ini hasil dari kesepakatan yang diambil Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di kabupaten kota. 


"Tahun ini, dengan berbagai pertimbangan, pusat meminta hanya dua Cabor. Yaitu pencak silat dan karate. Pemilihan Cabor yang diperlombakan ini termasuk berdasarkan pertimbangan dari daerah. Cabor mana yang  siap dari segi ketersediaan pesertanya," tutur Yusri.


Dia menambahkan, kompetisi ini juga bentuk berkomitmen tinggi Disdik dalam meningkatkan visi misi pendidikan di Riau. Baik akademik maupun non akademik. 


Dia berharap KOSN melahirkan bibit unggul di bidang olahraga. Hal itu sejalan dengan semangat dan komitmen SMK Bisa yang digaungkan dalam pendidikan kejuruan. 


"Tidak hanya memiliki kompetensi kerja yang baik, tapi juga memiliki kemampuan soft skill. Lulusan SMK harus bisa berkomunikasi dengan baik, berintegrasi, berinteraksi, mampu bekerjasama dengan pihak lain. Lewat kompetisi ini, hal-hal itu bisa ditunjukkan," tutur Yusri.

Perhatian Pemerintah


Dalam sambutannya, Yusri juga menyampaikan ada berbagai program pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang menggiring siswa SMK. Dengan tujuan, siswa SMK memiliki berbagai kompetisi dasar yang membuat mereka siap menghadapi dunia kerja serta dunia usaha di masa mendatang.


SMK, tambahnya, saat ini telah mendapat perhatian khusus oleh pemerintah. Karena, pendidikan vokasi kini diperhatikan lewat terbitnya Perpres 68 tahun 2022 dan Peraturan Gubernur Riau nomor 6 yang mendorong persiapan siswa SMK agar mampu dan memiliki kompetisi yang telah distandarisasi. 


Sementara, kepala sekolah didorong mampu berkolaborasi melahirkan komunitas baru untuk berwirausaha. Misalnya, dengan memberdayakan berbagai potensi yang ada. Termasuk, potensi orang tua siswa. "Siapa tahu ada orang tua yang memiliki kemampuan dana, memiliki lahan, memiliki ruko dan sebagainya. Beri pemahaman pentingnya mendorong anak-anaknya memanfaatkan potensi itu untuk berwirausaha," ujar Yusri.


Yusri menegaskan, tidak ada,waktu untuk bersantai. Segala upaya dilakukan agar lulusan SMK bukan lagi menjadi penyumbang angka pengangguran di tanah air. Tetapi menjadi penyumbang tumbuhnya wirausahawan-wirausahawan baru. "Ini semua tak akan bisa terwujud tanpa kerja sama, kreativitas dan perhatian semua pihak," tandasnya. 


Sementara, acara pembukaan KOSN ini juga diselingi dengan defile para atlet serta penandatanganan pakta integritas dewan juri yang bakal bertugas memimpin perlombaan. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Hendra Moderator, penulis