Indonesia dan Uzbekistan Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan, Fokus pada Pengembangan Bahasa dan Pertukaran Pelajar

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia, Abdul Mu'ti, bertemu dengan Menteri Pendidikan Uzbekistan, Ezozkhon Karimova, di Tashkent. Kedua negara sepakat mempererat kerja sama di bidang pendidikan, khususnya pengembangan bahasa Indonesia dan program pertukaran pelajar.

Nov 7, 2025 - 22:19
 0
Indonesia dan Uzbekistan Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan, Fokus pada Pengembangan Bahasa dan Pertukaran Pelajar
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Indonesia, Abdul Mu'ti melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Uzbekistan, Ezozkhon Karimova, di Tashkent. (Sumber: Kemendikdasmen)

RIAUCERDAS.COM, TASHKENT – Indonesia dan Uzbekistan sepakat memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dasar dan menengah. Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan antara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Indonesia, Abdul Mu'ti, dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Uzbekistan, Ezozkhon Karimova, di Tashkent.

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara menekankan pentingnya kerja sama untuk pengembangan bahasa Indonesia di Uzbekistan serta peluang pertukaran pelajar antara Indonesia dan Uzbekistan. Menteri Mu'ti hadir bersama Duta Besar RI untuk Uzbekistan, Siti Ruhaini Dzuhayatin; Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin; serta jurnalis senior Media Indonesia, Abdul Khohar.

Menteri Mu'ti menjelaskan bahwa sistem pendidikan Indonesia kini tengah bertransformasi menuju pembelajaran mendalam (deep learning), yakni pendekatan belajar yang berfokus pada pemahaman dan pengalaman yang bermakna bagi siswa. “Pendekatan ini tidak hanya mengajarkan siswa menghafal fakta, tetapi juga mendorong mereka merenungkan dan mengontekstualisasikan pelajaran dalam kehidupan nyata,” ujarnya.

Selain itu, Kementerian juga terus menanamkan nilai karakter melalui program “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Mu'ti menekankan kompleksitas dunia pendidikan di Indonesia yang terdiri atas 17 ribu pulau, lebih dari 1.300 suku bangsa, dan sekitar 700 bahasa daerah.

“Saat ini ada hampir 55 juta siswa sekolah dasar hingga menengah, dengan 4,2 juta guru yang mengajar di lebih dari 400 ribu sekolah. Tantangan kami besar, tetapi kami tetap optimistis menghadapinya. Itulah sebabnya wajah kami tetap penuh senyum,” kata Mu'ti yang disambut tawa hangat peserta pertemuan.

Sementara itu, Menteri Karimova memaparkan sistem pendidikan Uzbekistan yang melayani sekitar 9 juta siswa dengan dukungan 700 ribu guru dan mentor di 14 ribu sekolah. Ia menjelaskan bahwa Uzbekistan tengah melakukan reformasi pendidikan untuk meningkatkan akses ke pendidikan tinggi dan memperkuat kualitas pembelajaran di tingkat dasar dan menengah.

Kerja sama antara kedua negara ini diharapkan dapat memperluas jejaring akademik, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mempererat hubungan bilateral Indonesia–Uzbekistan melalui program pendidikan dan kebudayaan. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow