Kerjasama dengan PHR, FMIPAKes UMRI Gelar Kuliah Umum yang Dihadiri Ratusan Mahasiswa

Kuliah umum bertema ‘Sustainability Practices in Oil and Gas and Pharmaceutical Industries: Reducing Environmental Footprints’ itu menghadirkan dua narasumber. Yaitu Ir Tri Wisono MSc selaku Manager Environment Remediation and Center of Expertise Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Jun 11, 2024 - 21:22
 0
Kerjasama dengan PHR, FMIPAKes UMRI Gelar Kuliah Umum yang Dihadiri Ratusan Mahasiswa
Dekan FMIPAKes UMRI, Prasetya SSi Msi menyampaikan sambutan dalam acara kuliah umum, Selasa (11/6/2024).

RIAUCERDAS.COM - Seratus mahasiswa dari berbagai program studi (Prodi) mengikuti kuliah umum yang ditaja Fakultas MIPA dan Kesehatan (FMIPAKes) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada Selasa (11/6/2024). Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024.

Kuliah umum bertema ‘Sustainability Practices in Oil and Gas and Pharmaceutical Industries: Reducing Environmental Footprints’ itu menghadirkan dua narasumber. Yaitu Ir Tri Wisono MSc selaku Manager Environment Remediation and Center of Expertise Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Sementara pembicara kedua adalah Apt. Uci Ramadhani S.Farm yang merupakan Ketua Tim Kepuasan Pelaku Usaha Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pekanbaru.

Dekan FMIPAKes UMRI, Prasetya SSi Msi menyampaikan, kuliah umum ini digelar untuk peningkatan nuansa akademis di lingkungan kampus. Khususnya dalam mengangkat isu pelestarian lingkungan berkelanjutan sebagai topik utama. 

Kuliah umum ini juga merupakan salah satu bentuk kerjasama antara UMRI dan PT PHR. Menurut dia, tahun ini, ada beberapa kegiatan yang dihasilkan dari kerjasama UMRI dan PHR. Di antaranya peresmian Ekoriparian oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI yang akan dilangsungkan pada tanggal 3 Juli yang akan datang. 

Selain itu ada juga program kemitraan untuk Perguruan Tinggi milik PHR yang kembali dipercayakan pengelolaannya kepada FMIPAKes UMRI.

“Dalam program kemitraan tahun ini, ada empat kegiatan antara lain sertifikasi kompetensi yang kami laksanakan. Ada kolaborasi riset internasional, relaksasi kurikulum, dan program sekolah binaan,” tuturnya.

Terkait program sekolah binaan, tahun ini ada enam sekolah yang dibina agar siswanya memiliki kompetensi lebih baik. Di samping itu, ada juga program pengelolaan bank sampah di delapan lokasi binaan di Provinsi Riau. 

“Mudah-mudahan program baik ini bisa terus ditingkatkan ke depan,” tutur Prasetya.

Dia menambahkan. kuliah umum adalah satu dari dua rangkaian kegiatan yang dilaksanakan hari ini. Selain kuliah umum juga ada mimbar akademik berbentuk seminar yang disampaikan oleh mahasiswa tingkat akhir yang akan diwisuda beberapa hari lagi. 

Ada juga banyak poster hasil penelitian mahasiswa tingkat akhir yang siang tadi dipresentasikan oleh mahasiswa. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow