Ingin Kenali Budaya Kampus, 10 Mahasiswa Malaysia Berkunjung ke UIR
Student Exchange Non Transfer Credit merupakan salah satu program pertukaran mahasiswa dengan waktu singkat. Fokus program ini adalah pada pengenalan lingkungan kampus, pengenalan budaya tempatan, serta seluk beluk kegiatan akademik suatu kampus yang dapat dijadikan sebagai bahan pembanding dan masukan bagi kampus pengirim.
RIAUCERDAS.COM - Universitas Islam Riau (UIR) kedatangan 10 mahasiswa Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, Senin (18/9/2023). Kehadiran mahasiswa dari negeri jiran ini di UIR untuk melaksanakan Student Exchange Non Transfer Credit.
Student Exchange Non Transfer Credit merupakan salah satu program pertukaran mahasiswa dengan waktu singkat. Fokus program ini adalah pada pengenalan lingkungan kampus, pengenalan budaya tempatan, serta seluk beluk kegiatan akademik suatu kampus yang dapat dijadikan sebagai bahan pembanding dan masukan bagi kampus pengirim.
Mahasiswa UiTM dan seorang dosen pembimbing disambut oleh Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUI&K) UIR Dr. Rendi Prayuda, M.Si.
Hadir juga Kadiv Kerjasama Luar Negeri Muhammad Akbar Almutaqqin, B.Com., M.Sc., KaDiv Kerjasama Dalam Negeri M. Irfan Rosyadi, S.E., M.E., dan Ust. Harif Supriady, M.A selaku Mudir Asrama Al-Munawwarah UIR.
“Selamat datang kami ucapkan kepada ananda dan encik Syuhairi dari UiTM Malaysia. Kami tentu sangat mengapresiasi kedatangan ananda sekalian. Akan ada beberapa activity yang akan kita laksanakan bersama dan apabila memerlukan informasi sebagai rujukan maka kami siap memberikannya,” ujar Dr. Rendi Prayuda.
Dari UiTM Malaysia Muhammad Syuhairi Bin Zakaria selaku Penolong Pendaftar Kanan Pusat Kurikulum yang menjadi pembimbing mengatakan berterima kasih atas sambutan yang telah diberikan oleh UIR.
“Terima kasih atas jamuan yang telah UIR berikan, tujuan kami kesini adalah untuk mendapatkan maklumat dan input terkait activity yang berimpact kepada mahasiswa maupun akademik kampus yang dikumpulkan lalu daplikasikan di kampus kami,” ungkap Muhammad Syuhairi.
Setelah sambutan dan ramah tamah, acara lalu dilanjutkan dengan sharing session atau diskusi bersama membahas manajemen dan kehidupan asrama baik antara UIR maupun UiTM Malaysia. Karena 10 mahasiswa UiTM yang hadir juga merupakan Pengurus asrama atau Jawatankuasa Perwakilan Asrama yaitu Kolej Teratai, salah satu dari 8 asrama yang tersedia di kampus utama UiTM di Shah Alam Malaysia. (rls)
What's Your Reaction?