Kerjasama dengan Lima SMK, Dosen UMRI Bakal Datangi Laboratorium Sekolah Binaan

Kegiatan yang bakal berjalan dalam waktu dekat ini merupakan hasil dari kerjasama yang telah dijalin antara FMIPA dan Kesehatan UMRI dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Dimana, empat dari lima SMK yang ikut program ini merupakan Sekolah Binaan PHR. Yaitu, SMKN 2 Pekanbaru, SMKN 2 Dumai, SMKN 1 Mandau serta SMKN 1 Tualang. Sementara, SMKN 1 Pangkalan Kerinci merupakan binaan UMRI.

Jun 12, 2023 - 17:37
 0
Kerjasama dengan Lima SMK, Dosen UMRI Bakal Datangi Laboratorium Sekolah Binaan
Suasana penandatanganan nota kesepahaman antara FMIPA dan Kesehatan UMRI dengan lima Sekolah Binaan, Senin (12/6/2023).

RIAUCERDAS.COM - Dosen FMIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) bakal kunjungi laboratorium Kimia di lima SMK negeri di Riau. Nantinya, pihak UMRI akan memberi masukan dan berbagi pengetahuan terkait pengelolaan serta penggunaan alat-alat yang ada di laboratorium tersebut.


Kegiatan yang bakal berjalan dalam waktu dekat ini merupakan hasil dari kerjasama yang telah dijalin antara FMIPA dan Kesehatan UMRI dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Dimana, empat dari lima SMK yang ikut program ini merupakan Sekolah Binaan PHR. Yaitu, SMKN 2 Pekanbaru, SMKN 2 Dumai, SMKN 1 Mandau serta SMKN 1 Tualang. Sementara, SMKN 1 Pangkalan Kerinci merupakan binaan UMRI.


Terkait program ini, penandatangan nota kesepahaman dilakukan antara UMRI dengan lima sekolah binaan, Senin (12/6/2023). Penandatanganan itu disaksikan langsung oleh Team Manager Laboratory and Production Chemistry PT PHR Dr Maulana Hardi, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison dan Rektor UMRI, Dr Saidul Amin, MA.


Winda Damelia yang merupakan Senior Analyst Social Performance PHR, menjelaskan, sekolah binaan PHR yang ikut serta ini berada di wilayah operasional perusahaan. Ditambah satu sekolah, SMKN 1 Pangkalan Kerinci yang merupakan binaan UMRI.


Menurut dia, program ini merupakan bagian dari kemitraan antara PHR dan UMRI yang telah terjalin beberapa waktu lalu. Dimana, kerjasama dilakukan hingga tiga tahun ke depan. Terkait Sekolah Binaan ini, tujuannya lebih kepada peningkatan sumber daya manusia.


"Nantinya, pihak UMRI akan datang ke sekolah-sekolah. Kita ingin bagaimana pelajaran Kimia ini bisa menyenangkan. Makanya proses belajar harus ada sistematikanya. Guru juga dilatih bagaimana mendorong siswanya tertarik belajar kimia," tuturnya.


Kegiatan ini juga mendorong munculnya sosok trainer yang akan membagikan pengetahuan yang diperoleh ke sekolah-sekolah lain. Sehingga, Program Sekolah Binaan ini berimbas lebih luas lagi.


Dekan FMIPA dan Kesehatan UMRI, Prasetya M.Si menyampaikan, tahun ini, ada empat kegiatan besar yang dilakukan dalam kemitraan dengan PHR. Seperti konservasi gajah di Riau yang merupakan kolaborasi antara PHR, UMRI dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).



UMRI dan PHR juga bekerjasama dalam program bank sampah.  FMIPA UMRI, tambahnya, sudah menjajaki kerjasama dengan sejumlah pengelola bank sampah yang berjalan dengan pola tradisional. UMRI akan memberi masukan terkait sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif.


Kemudian, ada juga program kemitraan dengan perguruan tinggi. Terkait kemitraan ini, akan ada penambahan sertifikasi dosen dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang dapat diakses oleh mahasiswa, alumni serta pekerja di subkontraktor PHR.



Salah satu program besar lainnya adalah Sekolah Binaan yang diwujudkan hari ini. Menurut Prasetya, pihaknya ingin berperan nyata dalam dukungan pada Merdeka Belajar yang digaungkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Mekdibudristekdikti).


Program Sekolah Binaan ini diwujudkan dalam enam kegiatan. Nantinya, dosen dan praktisi UMRI akan hadir di sekolah sebagai guru tamu. Kemudian, bakal ada penyampaian kuliah umum di sekolah dan bedah laboratorium.


Kemudian ada juga kesempatan magang dan kuliah singkat bagi siswa, memfasilitasi pemanfaatan laboratorium bagi sekolah yang tengah mengikuti lomba sains. Dengan harapan, semua langkah ini menjadikan sains sebagai pilihan siswa ke depan.


Team Manager Laboratory and Production Chemistry PT PHR Dr Maulana Hardi menjelaskan, kegiatan ini adalah wujud pengabdian kepada masyarakat dalam Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Di samping itu, perusahaan ingin mendukung program Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan.


PHR juga ingin melakukan peningkatan pada aspek akreditasi nasional, pengelolaan laboratorium sekolah yang lebih baik dan penguatan kreativitas guru dalam melakukan praktikum kimia. Manfaat dari program ini bakal dirasakan 20 guru dan 550 orang siswa dari lima SMK.


Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison yang turut hadir berharap program ini memberi kemaslahatan industri Migas kepada  masyarakat luas.


Hal senada disampaikan Rektor UMRI, Dr Saidul Amin MA. Ia mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin dan berterimakasih atas dukungan PHR serta SKK Migas kepada UMRI. Menurutnya, kerjasama ini hendaknya dimanfaatkan oleh pihak fakultas dengan baik. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Hendra Moderator, penulis