UNRI-University of Waterloo Jalin Kolaborasi Terkait Perubahan Iklim
Pertemuan ini juga dilakukan dalam rangka penguatan dan pengembangan Center of Excellence (CoE) UNRI melalui proyek Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI) ADB-UNRI.
RIAUCERDAS.COM - Pihak Universitas Riau (UNRI) mengunjungi Water Institute, University of Waterloo, Kanada pada bulan Juni lalu. Balasan dari kunjungan itu, rombongan dari University of Waterloo yang menyambangi UNRI. Tak sekadar berkunjung, pertemuan itu juga membahas kerjasama yang akan dilakukan kedua kampus.
Kunjungan University of Waterloo diwakili oleh Mr Bill Duggan selaku Field Director dan Mr Colin Rankin sebagai Environmental Consultan, Rabu (30/8/2023). Kehadiran mereka disambut hangat oleh Prof Dr Ir Irwan Effendi MSc selaku staf pendamping Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Sistem Informasi.
Pertemuan ini juga dilakukan dalam rangka penguatan dan pengembangan Center of Excellence (CoE) UNRI melalui proyek Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI) ADB-UNRI.
Prof Irwan Effendi menuturkan, kedatangan University of Waterloo Kanada ke UNRI bertujuan untuk melakukan kerjasama penelitian. ‘’Selain membalas kunjungan, kedatangan mereka, untuk berkolaborasi dengan Universitas Riau dalam proyek Flood Impacts, Carbon Pricing, and Ecosystem Sustainability (FINCAPES) dalam menyusun dan mengembangkan strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia,’’ ungkap Irwan Effendi.
Lebih lanjut Irwan Effendi menjelaskan, kolaborasi penelitian sangat penting untuk mengatasi perubahan iklim. Dengan berbagi data dan temuan, ilmuwan dapat bekerja sama untuk mengidentifikasi pola dan tren, serta mengembangkan solusi untuk tantangan perubahan iklim.
"Terutama daerah kita Riau ini, sangat rentan akan perubahan iklim. Belum lagi wilayah di daerah gambut serta abrasi di daerah pesisir pantai," ungkap Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan ini.
Dengan adanya kolaborasi penelitian ini, kita berharap bisa menemukan formula yang tepat untuk mengatasi masalah perubahan iklim di wilayah kita ini terutama daerah rawa gambut, tutup Irwan Effendi.(rls)
What's Your Reaction?