Gelar Program Wirausaha Merdeka, UNRI Dorong Mahasiswa Berwirausaha
Selain UNRI, hadir juga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Universitas Muhammadiyah Muara Bungo, Universitas Lancang Kuning, Universitas Islam Indragiri, Universitas Darmawangsa, Universitas Andalas, STEMIK Darmapala Riau, STEMIK AMIK Riau, dan Sekolah Tinggi Ekonomi Riau.
RIAUCERDAS.COM - Untuk yang keduakalinya, Universitas Riau (UNRI) kembali terpilih menjadi perguruan tinggi pelaksana Program Wirausaha Merdeka (WMK) Aksi Pemuda. Grand Launching Program WMK Batch II di UNRI ini dilakukan di Royal Asnof Hotel, Rabu (23/8/2023).
WMK Batch II yang mengusung tema, "Entrepreneur, Pilihan Karir Masa Depan: Mengubah Mindset Dari Pencari Kerja Menjadi Penyedia Lapangan Kerja" ini diikuti 400 mahasiswa dari sepuluh perguruan tinggi di Indonesia.
Selain UNRI, hadir juga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Universitas Muhammadiyah Muara Bungo, Universitas Lancang Kuning, Universitas Islam Indragiri, Universitas Darmawangsa, Universitas Andalas, STEMIK Darmapala Riau, STEMIK AMIK Riau, dan Sekolah Tinggi Ekonomi Riau.
Mereka didampingi oleh 39 owner Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bekerjasama dengan WMK. Kemudian ada juga 40 dosen pembimbing lapangan, 40 mentor UKM yang siap membimbing para peserta, dan 20 coach (pelatih) untuk mendampingi para peserta.
Ketua WMK UNRI, Julita SE MSi Ak CA mengucapkan selamat bergabung di Program Wirausaha Merdeka. Tidak lama lagi, peserta akan tumbuh menjadi entrepreneur muda. Ke depan mereka tidak lagi berkarir sebagai employee tetapi employer.
Program ini, tambahnya, sejalan dengan amanat Presiden Republik Indonesia dan arahan Mendikbudristek untuk selalu mengembangkan jiwa entrepreneur.
Acara grand launching ini, tambahnya, menjadi momen penting dalam perjalanan wirausaha merdeka. Yaitu sebuah program yang bertujuan untuk memberikan dukungan dan pelatihan kepada mahasiswa di seluruh Indonesia dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan.
UNRI, tambahnya, tahun ini kembali menjadi perguruan tinggi pelaksana program WMK kedua dari 34 perguruan tinggi se-Indonesia.
Program ini sejalan dengan visi pemerintah yaitu mendorong terciptanya generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap mengahadapi tantangan global.
"Pada grand launching ini, kami (UNRI-Red) merasa terhormat mendapat melihat antusiasme dan semangat dari semua peserta yang hadir," ucapnya.
Acara ini dihadiri dari berbagai pihak yang menjadi semangat dan membuktikan bahwa entrepreneurship telah mendapatkan tempat tersendiri dan menjadi cita-cita bangsa. Sehingga acara ini di dukung dunia industri, lembaga pendidikan, dan pemerintah.
Kehadiran pemangku kepentingan pada hari ini menunjukkan komitmen bersama untuk menunjukkan tujuan mulia kepada wirausaha muda.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam Program WMK Aksi Pemuda UNRI yang pada minggu ini telah memasuki minggu keempat dimana soft launching-nya telah berlangsung pada 1 Agustus 2023 lalu.
Lebih lanjut, Julita menyampaikan, selama mengikuti WMK peserta akan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk mengubah mindset dan mengembangkan ide-ide bisnis yang kompetitif, inovatif, dan berpotensi berdampak positif bagi masyarakat dan perekonomian bangsa.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi UNRI, Dr Ir Sofyan Husein Siregar MPhil, berharap kegiatan ini melahirkan jiwa-jiwa muda entrepreneurship. Khususnya dari peserta WMK tahun 2023.
"Ini menjadi suatu kebanggaan bagi UNRI diberi kesempatan kembali untuk melaksanakan kegiatan WMK tahun kedua. Pada tahun lalu kita mendapatkan 1000 peserta," ujarnya.
Tujuan dari kurikulum merdeka bukan sekadar meningkatkan kompetensi akademik dan nonakademik mahasiswa. Tak kalah penting, tujuan kurikulum merdeka adalah dicapainya kompetensi dalam aspek kognitif, keterampilan, sikap, serta karakter, dan keterampilan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Mahasiswa yang merdeka dalam belajar dengan harapan mampu meningkatkan keahlian mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan kemahasiswaan berperan besar dalam mewujudkan kampus merdeka.
Dengan demikian pembinaan kegiatan mahasiswa diarahkan pada pengembangan potensi mahasiswa sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, trampil, berkopeten, dan berbudaya.
UNRI pada saat ini kembali dipercaya sebagai penyelenggara WMK tahun 2023, tentunya amanah ini menjadi penyemangat untuk berusaha mengembangkan program kewirausahaan untuk melahirkan entrepreneur muda yang tangguh.
Program WMK ini akan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam melaksanakan perjalanan akademik selama mengikuti masa perkuliahan di perguruan tinggi. (rls)
What's Your Reaction?