Apa Untungnya Dosen Perlu Pelajari Pembelajaran Berbasis Digital?
Media pembelajaran berbasis digital, menjadi satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pembelajaran berbasis digital ini menunjang sistem blended learning yang dikembangkan oleh Universitas Riau.
SEIRING dengan perkembangan kecanggihan teknologi, program e-learning menjadi perbincangan hangat di dunia pendidikan. Metode pembelajaranpun juga mengalami pengaruh dalam penerapannya.
Media pembelajaran berbasis digital, menjadi satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pembelajaran berbasis digital ini menunjang sistem blended learning yang dikembangkan oleh Universitas Riau (UNRI).
"E-learning digunakan sebagai satu perangkat penunjang pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang mampu menghadirkan materi teks, gambar (diam dan bergerak), animasi, dan audio visual dalam bentuk video pembelajaran," tutur Wakil Rektor Bidang Akademik UNRI Prof Dr M Nur Mustafa MPd.
Selasa (2/11/2021), M Nur membuka acara Workshop E-Learning Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Digital di The Zuri Hotel. Workshop ini diikuti 50 peserta yang berasal dari unsur dosen UNRI.
Sementara, pemateri yang hadir adalah Yusep Rosmansyah Phd dengan materi desain media pembelajaran berbasis digital. Kemudian ada juga, Hendra Taufik ST MSc, dan Nita Rimayanti.
Dijelaskan M Nur, ada kemudahan pada pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran.
Demikianlah blended learning, juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online. Media pembelajaran berbasis digital bertujuan agar inovasi dalam bidang pendidikan terus berjalan.
“Melalui kegiatan workshop e-learning ini, kita semua dapat menjadikan sebagai media pembelajaran dan pelatihan bagi dosen untuk meningkatkan dalam media pembelajaran berbasis digital di lingkungan UNRI,” jelasnya.
Sementara, Yusep Rosmansyah menyampaikan bahwa media pembelajaran berbasis digital merupakan bentuk dari menyikapi dampak pandemi Covid-19 dalam kegiatan proses belajar mengajar melalui penggunaan jaringan (Daring).
“Dalam hal ini, perguruan tinggi khususnya mahasiswa dan dosen dapat menggunakan konten belajar yang telah disediakan secara gratis oleh berbagai instansi khususnya “SPADA Dikti,” tuturnya.
SPADA Dikti merupakan sebuah Learning Management System yang bertujuan untuk menegelola kursus online yang mendistribusikan materi pembelajaran untuk memungkinkan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen.
Lebih lanjut, layanan ini diberikan sebagai media berbagai konten pembelajaran khususnya SPADA Dikti sendiri berhubungan erat dengan program pemerintah mengenai Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dosen dapat mendeskripsikan tujuan, manfaat, dan elemen-elemen peta program mata kuliah SPADA dengan benar. Selain itu pula dari kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat melatih dosen secara teknis dalam mengembangkan dan menyusun materi secara digital,” tutupnya. (rls)
What's Your Reaction?